URstyle

Epidemiolog Tegaskan Lansia Harus Jadi Prioritas Vaksinasi COVID-19

Eronika Dwi, Senin, 8 Maret 2021 18.51 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Epidemiolog Tegaskan Lansia Harus Jadi Prioritas Vaksinasi COVID-19
Image: Ilustrasi lansia divaksin. (Freepik/toa55)

Jakarta - Epidemiolog dan Dosen FKM Universitas Indonesia, Pandu Riono menyebut, masyarakat lanjut usia (lansia) yang berusia 60 tahun ke atas seharusnya menjadi prioritas penerima vaksinasi COVID-19.

Dikatakan Pandu Riono, hal itu karena masyarakat lansia adalah golongan yang paling rentan terpapar COVID-19.

Nah, Pandu Riono menyebut, melakukan vaksinasi terhadap lansia di atas 60 tahun akan menekankan angka penularannya COVID-19.

Jika penularannya ditekan, maka virus tersebut tidak bisa bermutasi. Itu sebabnya upaya penekanan penularan adalah hal yang sangat penting.

"Kalau kita berhasil mevaksinasi masyarakat 60 tahun ke atas secara cepat, maka angka yang terinfeksi dan angka yang masuk rumah sakit menurun," kata Pandu Riono dalam URtalks Urbanasia, Senin (8/3/2021).

Pandu Riono memaparkan bahwa vaksinasi itu bukan untuk mencegah penularan, apalagi terinfeksi.

Namun, vaksinasi bertujuan untuk membuat sistem kekebalan tubuh mengenali dan mampu melawan saat terkena penyakit tersebut. Dengan begitu, mengurangi risiko sakit berat hingga mengakibatkan kematian.

"Semua vaksin yang disetujui itu tidak mencegah penularan, tapi lebih menekan risiko masuk rumah sakit. Sakitnya tidak berat atau sedang," jelas Pandu Riono.

Tidak banyaknya pasien COVID-19 yang sakit berat hingga harus dirawat pun bisa memberikan efek psikologi.

"Ini sangat penting, bisa memberikan efek psikologis. Orang boleh terinfeksi (COVID-19), tapi kalo nggak masuk rumah sakit atau kematian, orang akan tenang-tenang aja. Beban berat hilang," papar Pandu Riono.

Pandu Riono pun sangat menyayangkan bagi mereka yang masih berpikir kalau vaksinasi untuk pemulihan ekonomi.

"Dulu tuh usia 18-59 (jadi prioritas vaksin) karena ekonomi karena mereka lebih bisa menghasilkan uang daripada lansia. Nah, itu cara berpikir yang salah kaprah. Vaksinasi bukan untuk pemulihan ekonomi, vaksinasi untuk atasi pandemi, pandemi selesai ekonomi pun akan pulih kembali," jelas Pandu Riono.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait