URnews

Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Manfaatkan Aplikasi Usul Bansos

Nivita Saldyni, Senin, 30 Agustus 2021 10.26 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Eri Cahyadi Ajak Warga Surabaya Manfaatkan Aplikasi Usul Bansos
Image: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyerahkan bantuan sembako kepada warga Surabaya yang membutuhkan. (Dok. Humas Pemkot Surabaya).

Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan beberapa waktu belakangan dirinya kerap menerima aduan dari masyarakat yang mengeluh karena belum menerima bantuan dari Pemkot Surabaya.

Merespons hal tersebut, Eri mengajak warga Surabaya memanfaatkan aplikasi Usul Bansos yang belum lama ini diluncurkan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

"Pertama-tama, saya sebagai Wali Kota Surabaya mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada panjenengan semuanya," kata Eri dikutip dari keterangan resminya, Senin (30/8/2021).

"Sekarang ini pemkot sudah membuka pengaduan melalui Usul Bansos. Silahkan panjenengan, warga Surabaya, bisa melaporkan diri sendiri. Silahkan melaporkan apabila panjenengan semuanya melihat ada tetangga, ada warga Surabaya yang perlu dibantu, tolong dibantu dan dilaporkan melalui aplikasi ini," jelasnya.

Lebih lanjut, Eri mengatakan bahwa selama pandemi COVID-19 pihaknya telah menyalurkan berbagai skema bantuan sosial. Namun karena dampak pandemi ini sangat luar biasa dan luas, Eri tak menutup kemungkinan jika masih banyak warganya yang belum terjangkau dan mendapatkan bantuan sosial.

Oleh sebab itu, muncullah aplikasi Usul Bansos yang bisa dimanfaatkan oleh warga Surabaya. Bahkan lewat aplikasi ini, warga bisa saling membantu jika mengetahui ada warga lain yang membutuhkan, namun belum mendapatkan bantuan.

Bagi Urbanreaders di Surabaya yang ingin mengajukan laporan, tinggal membuat laporan usulan penerima bansos pada formulir yang bisa diakses di sini. Pastikan data yang kamu masukkan benar, jelas, dan lengkap.

Setelah itu, laporanmu akan segera diproses oleh jajaran Pemkot Surabaya dengan melakukan verifikasi selama 1x24 jam. Eri mengatakan, ini adalah waktu maksimal yang harus dilakukan oleh para camat dan lurah di Surabaya. Kamu pun bisa mengecek status usulanmu di laman tersebut.

"Pengaduan ini adalah ikhtiar dari Pemkot Surabaya untuk memberikan dan melayani yang terbaik kepada panjenengan semuanya. Ayo terus saling membantu, kita hadapi pandemi ini dengan cara gotong-royong," ungkap Eri.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Surabaya M. Fikser menambahkan, bantuan yang akan diberikan ini tak hanya berlaku untuk bansos dari Pemkot tapi juga dari Kementerian Sosial (Kemensos). Sehingga dalam proses verifikasi, camat dan lurah setempat akan melihat seberapa pantas warga yang dilaporkan itu menerima bantuan.

Jika hasilnya menyatakan warga berhak mendapatkan bantuan dari Kemensos, maka warga tersebut akan dimasukkan ke data MBR (Masyarakat Berpenghasilan Rendah) dan akan diusulkan untuk menerima bantuan dari Kemensos.

"Setelah datanya masuk ke Kemensos, pasti ada proses dulu. Makanya, selama menunggu proses dari Kemensos itu, Pak Wali ingin warga tersebut mendapatkan bantuan dulu dari Pemkot Surabaya berupa bantuan sembako yang sudah beberapa kali kita bagikan," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait