Eri Cahyadi Imbau Pelajar di Kota Surabaya Tak Terlibat Aksi Unjuk Rasa

Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meminta seluruh pelajar di Surabaya agar tak mudah terprovokasi dan terlibat aksi demonstrasi. Ia ingin agar pelajar Surabaya fokus menyelesaikan pendidikan di sekolah.

Hal itu disampaikan Eri mengingat adanya pelajar yang terlibat dalam aksi unjuk rasa (unras) di sejumlah daerah dalam beberapa hari terakhir. Untuk itu, ia meminta kepada setiap lembaga pendidikan, baik di jenjang SMP maupun SMA/SMK agar memberikan pengertian kepada siswanya masing-masing.

"Kami berharap seluruh sekolah, baik SMP dan SMA agar memberikan pengertian kepada siswa. Ayo iki gurung wayahe (Ayo ini belum waktunya). Sehingga bagaimana kita mengajak anak untuk tidak ikut turun (unras). Sebab, belum menjadi bagiannya," kata Wali Kota Eri Cahyadi, dikutip dari keterangannya, Rabu (13/4/2022).

Eri pun berpesan kepada perguruan tinggi di Surabaya agar berkolaborasi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)-nya. Sehingga nantinya pihak kampus bisa mengimbau mahasiswa agar mengedepankan cara-cara yang santun dan tak anarkis ketika menyuarakan pendapat di muka umum.

"Kami titip kepada seluruh kampus untuk bisa berkolaborasi dengan BEM. Tolong sampaikan pendapat dengan santun. Silahkan turun, namun jaga kotanya. Jangan sampai merusak kota, sehingga masyarakat merasa tidak nyaman," jelasnya.

Bagaimanapun, menurut Eri, kenyamanan dan ketertiban kota ini harus terus dijaga. Apalagi saat ini tengah berada di bulan suci Ramadan.

“Bagaimanapun kota ini harus dijaga bersama, apalagi puasa. Gerakan mahasiswa itu wajar, dari dulu sudah ada gerakan mahasiswa. Memang untuk menyerukan. Tapi tolong pelajar jangan ikut-ikutan," tegasnya.

"Mahasiswa juga jangan merusak atau anarkis, jangan sampai niat baik mahasiswa ini ditunggangi oleh seseorang atau kelompok tertentu," pesan Eri.