Pemkot Surabaya Gelar Razia Kantong Plastik Mulai Pekan Depan
Surabaya - Urbanreaders, Pemkot Surabaya telah menerbitkan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 16 Tahun 2022 tentang pengurangan penggunaan kantong plastik di Kota Surabaya. Aturan itu pun telah berlaku mulai Sabtu (9/4/2022).
“Perwali ini sudah diterbitkan sejak 9 Maret 2022 dan sudah mulai berlaku sejak 9 April 2022. Sebelum pelaksanaanya, kami telah memberikan imbauan kepada pusat perbelanjaan, toko swalayan, pasar tradisional, dan restoran,” kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya Agus Hebi Djuniantoro, dikutip dari keterangan resmi Pemkot Surabaya, Selasa (12/4/2022).
Nah, untuk mengawal penerapan aturan tersebut, Hebi menambahkan pihaknya telah membentuk satuan gugus tugas (satgas) khusus yang terdiri dari DLH, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Perdagangan (Dinkopdag), serta Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga serta Pariwisata (DKKORP) Kota Surabaya. Tim satgas khusus itu nantinya akan menggelar patroli atau operasi penggunaan kantong plastik.
“Sudah kami ajukan kepada bapak Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi. Semoga Surat Keterangan (SK) segera selesai dan pekan depan kami bisa melakukan operasi penerapan pengurangan penggunaan kantong plastik,” ungkap Hebi.
Hebi pun mengaku pihaknya mengalami kendala menerapkan aturan ini di beberapa pasar tradisional dan pasar krempyeng (pasar cepat bubar). Namun, ia yakin aturan ini tetap bisa diterapkan di seluruh Kota Surabaya.
“Sosialisasi telah kami lakukan hingga ke tingkat kecamatan dan kelurahan. Yang jelas, akan ada ketegasan kalau memang satu atau dua kali tidak menerapkan aturan tersebut,” tegas Hebi.
Untuk itu Hebi mengimbau seluruh masyarakat di Kota Surabaya yang hendak berbelanja untuk membawa kantong belanja ramah lingkungan sendiri dari rumah. Langkah ini merupakan upaya Pemkot Surabaya mengatasi masalah pencemaran lingkungan. Apalagi setiap tahunnya ada 111.000 ton sampah plastik yang masuk ke TPA Benowo, Guys.
“Ini menjadi salah satu proses pembelajaran bagi masyarakat, untuk terbiasa membawa kantong belanja ramah lingkungan. Dengan langkah ini, kami berharap sampah plastik bisa mulai berkurang di Kota Surabaya,” pungkasnya.