F5 Indonesia Tawarkan Solusi untuk Wujudkan Aplikasi Adaptif

Jakarta -  Urbanreaders percayakah kamu kalau aplikasi adalah jantung dari sebuah bisnis? Apalagi sekarang ini, semua kegiatan bisa kamu lakukan dengan mudah hanya lewat aplikasi.

Mulai dari menikmati hiburan, menabung, berbelanja, atau bahkan untuk mengurus surat menyurat di pemerintahan sekarang bisa dilakukan hanya lewat aplikasi.

Hal ini lah yang membuat Surung Sinamo, Country Manager of F5 Indonesia mengatakan bahwa aplikasi telah menjadi jantung sekaligus tulang punggung dari sebuah bisnis.

Sehingga penting bagi kamu, para pemilik bisnis untuk bisa membuat aplikasi yang kamu miliki mampu beradaptasi di berbagai kondisi.

Termasuk sekarang ini, di mana pandemi COVID-19 telah berdampak di seluruh sektor kehidupan kita.

"Bisnis harus memastikan bahwa aplikasi mereka dapat terus beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah agar dapat berkembang di tahun 2021 dan seterusnya," kata Surung Sinamo, Country Manager of F5 Indonesia, Kamis (28/1/2021).

Salah satu solusi yang bisa menjawab tantangan itu adalah dengan memberikan performansi, keamanan, otomatisasi, dan wawasan untuk mewujudkan aplikasi adaptif yang memungkinkan organisasimu mengamankan dan menyediakan pengalaman digital terbaik bagi pelanggan setia. 

"Di F5, kami berusaha untuk terus memberikan solusi agar aplikasi dapat beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-rubah. Hubungan dekat kami dengan pelanggan memungkinkan kami untuk memahami tantangan bisnis dan masalah mereka. F5 bertujuan untuk mewujudkan aplikasi adaptif dengan menawarkan solusi yang tidak hanya memenuhi kebutuhan bisnis, tetapi juga memberikan pengalaman digital yang aman dan terbaik kepada pelanggan kami,” jelas Sinamo.

F5 (NASDAQ: FFIV) sendiri merupakan perusahaan penyedia teknologi application security dan application delivery berbasis multi-cloud.

Mereka menawarkan solusi bagi kamu para pemilik bisnis untuk memiliki aplikasi yang adaptif.

Dengan portofolio application security dan application delivery berbasis multi-cloud, F5 menjanjikan untuk membuat, mengamankan, dan mengoperasikan aplikasi untuk pelanggannya sehingga membantu mereka meningkatkan kecepatan ke pasar, meningkatkan operasi, hingga membangun kepercayaan pelanggan.

Menurut Sinamo, memiliki aplikasi yang adaptif ini penting karena aplikasi adalah salah satu 'jalan' bagi kamu dan pelanggan serta partner bisnismu berinteraksi.

Apalagi menurut studi Datareportal, sudah lebih dari 150 orang Indonesia menggunakan internet pada Januari 2019.

Hal ini membuat transformasi digital yang masif di berbagai sektor telah terjadi. Mulai dari ritel dan kesehatan, hingga keuangan dan pendidikan.

Hal inilah yang kemudian membuat perusahaan mengubah operasinya agar menjadi lebih responsif untuk memberikan pengalaman digital kelas dunia yang diharapkan para pelanggan.

Isu lain yang tak kalah penting adalah masalah keamanan. Laporan terbaru Experian menunjukkan, meski 50 persen perusahaan Indonesia mengumpulkan data pengguna untuk menciptakan pengalaman yang dipersonalisasi, namun 40 persen di antaranya mengaku mereka juga menghadapi peningkatan kerugian akibat penipuan online pada tahun 2019.

Sementara dari sisi konsumen, banyak yang mengutamakan kenyamanan dan pengalaman pengguna ketimbang keamanan. Hal ini dibuktikan dengan data Curve of Convenience Report F5 di tahun 2020 yang menunjukkan, 9 dari 10 konsumen menyatakan mereka menghargai kenyamanan dan pengalaman pengguna yang mulus daripada keamanan.

Artinya, perusahaan perlu memastikan bahwa aplikasi mereka memberikan pengalaman dan keamanan tanpa hambatan kepada pelanggan.

Di saat yang bersamaan, mereka juga harus  memberikan visibilitas yang terperinci untuk menciptakan keunggulan kompetitif berdasarkan data-driven customer insights.

Sayangnya sebagian besar aplikasi tradisional tak bisa memenuhi tuntutan ini, terutama jika dalam skala yang besar.

Dalam State of Application Services Report F5 tahun 2020, organisasi menyatakan bahwa mereka mengalami kesulitan dalam mengelola keamanan aplikasi mereka di lingkungan multi-cloud saat ini. Belum lagi meningkatnya popularitas edge computing, area permukaan ancaman menjadi berkembang pesat.

Nah oleh karenanya, F5 telah membayangkan bagaimana dunia memiliki aplikasi organisasi beradaptasi dengan lingkungan yang berubah-ubah.

Dengan visi ini, aplikasi akan mengotomatisasi proses yang berulang untuk efisiensi yang lebih besar, mengontrak berdasarkan kebutuhan kinerja, melindungi dirinya sendiri dengan mengamankan titik kerentanan, menjadi lebih cerdas, berwawasan, memiliki kemampuan untuk memulihkan diri sendiri, dan berkembang dengan melakukan data mining dan menganalisa data.

Hal tersebut nantinya bakal membantu kamu, para pemilik bisnis agar dapat fokus pada bisnis, mengurangi biaya, meningkatkan operasi, membangun kepercayaan dengan pelanggan, dan memberikan pengalaman digital terbaik.

Nah untuk mewujudkan visi aplikasi adaptif ini, F5 telah melakukan beberapa akuisisi strategis. Mulai dari akuisisi NGINX di 2019 dan Shape Security di 2020, hingga akuisisi Volterra di 2021 ini.

“Dengan menggabungkan kemampuan F5, NGINX, Shape, dan sekarang Volterra, untuk mewujudkan aplikasi adaptif, F5 secara fundamental mengubah cara pengamanan dan pengiriman aplikasi, yang pada akhirnya membantu pelanggan kami di Indonesia untuk memberikan pengalaman digital berbeda yang diharapkan pelanggan mereka,” tutup Sinamo.

Nah bagi Urbanreaders yang tertarik, kamu bisa loh kepoin F5 di website mereka f5.com, Twitter mereka di @F5, atau bisa juga ke LinkedIn dan Facebooknya.