URtech

Kamu Pengusaha UMKM atau Suka Berburu Kuliner? Coba Aplikasi ini! 

Healza Kurnia H, Sabtu, 23 Januari 2021 18.46 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kamu Pengusaha UMKM atau Suka Berburu Kuliner? Coba Aplikasi ini! 
Image: Salah satu UMKM kuliner yang memanfaatkan aplikasi Bukadapur sebagai mitra. (Bukadapur for Urbanasia)

Jakarta - Selain hedon ke mall atau pusat perbelanjaan, salah satu yang menjadi tren gaya hidup saat ini adalah kuliner.

Terlebih, di masa pandemi yang menuntut banyak kalangan masyarakat untuk bekerja dari rumah hingga belajar dari rumah membuat tren pesan antar makanan jadi laris manis.

Hal ini dikarenakan nggak sedikit di antara kita yang mager buat keluar rumah atau bisa jadi tempat makan favoritmu buka dengan terbatas.

"Ingin makan di tempat, kok tempatnya ramai atau kok gak bisa duduk bareng keluarga karena tempat duduknya diberi jarak?". Kerisauan-kerisauan inilah yang kemudian banyak pelanggan atau pecinta kuliner memilih untuk pesan makanan dari resto atau warung langganan mereka.

Mungkin saat ini sudah banyak bertebaran aplikasi pesan antar makanan, seperti Grab Food atau Go Food yang bisa mengantar makanan dengan mudah ke rumah-rumah.

Tapi, mungkin kamu akan menyadari jika dari sekian banyak aplikasi pesan antar makanan, ternyata nggak ada warung atau resto langgananmu di aplikasi tersebut?

Nah, saatnya kita berkaca kepada pemilik usaha warung atau Usaha Mikro, Kecil, Menengah (UMKM) yang ternyata cakupannya luas dan tersebar di berbagai titik di berbagai wilayah.

Ternyata, berdasarkan data yang dihimpun oleh tim Bukadapur, setidaknya ada 56 juta UMKM yang belum mengintegrasikan usaha mereka ke dalam platform online. Padahal, sepanjang tahun 2020, ada sekitar 64 juta UMKM di Indonesia yang terus berkembang, termasuk usaha di bidang kuliner.

Sehingga, jika dikalkukasi sekitar 86 persen UMKM di Indonesia masih belum online. Lha, padahal kan udah ada banyak aplikasi pesan antar makanan bertebaran?

Ternyata, bagi UMKM tersebut, ada beberapa kendala yang dihadapi seperti alat pendukung promosi produk masih minim, pembukuan usaha yang tidak tertata, literasi mengenai kemasan makanan yang masih rendah, kesulitan mencari mentor usaha, terlalu banyak forum online yang hanya berfokus pada pertumbuhan instan, serta kurang pahamnya dalam menelaah sisi unik dari produk makanan.

Sementara itu, solusi yang ada saat ini justru harga promosi yang tidak bersahabat untuk usaha kecil, biaya kemitraan yang tidak bersahabat untuk usaha kecil hingga program pemberdayaan hanya untuk level usaha menengah ke atas.

Oleh karena itu, Bukadapur hadir di tengah lingkup UMKM agar kita bisa menemukan usaha warung atau UMKM langganan kita dengan harga sangat terjangkau dan keunikan yang mereka miliki.

Hal ini kemudian yang ditangkap oleh tim Bukadapur dalam mengembangkan dan meng-upgrade level UMKM sehingga diminati oleh masyarakat termasuk kita sebagai pelanggan, guys. Lantas bagaimana caranya?

Kepada Urbanasia, CEO Bukadapur, Cordova Putra Handri Ansyah pun menjelaskan bagaimana visi dan misi Bukadapur sebagai ekosistem penopang kesejahteraan usaha kuliner Nusantara bergerak.

"Bukadapur saat ini fokus kepada 3 poin inovasi untuk menjawab akar permasalahan dari pelaku UMKM kuliner, yaitu Autocaption, teknologi yang memudahkan UMKM untuk menulis deskripsi brand dan produk secara berkualitas, mudah dan cepat, lalu Ulasan Berbasis Suara (Audio Review) untuk memperkuat aspek jaminan mutu rasa dari brand kuliner, dan terkahir yaitu BukaExplore sebagai ruang digital yang menggabungkan aspek navigasi, profil usaha dan katalog menu ," jelas Cordova.

1611401849-Aplikasi-Bukadapur.jpgSumber: Aplikasi Bukadapur. (Bukadapur for Urbanasia)

Mantan software engineer Bukalapak ini juga berharap Bukadapur bisa memberikan dampak yang signifikan bagi perkemabangan UMKM di Indonesia terlebih di saat ini telah memasuki era digital dan hampir semua orang di Indonesia tak lepas dari gadget atau ponsel.

"Ini yang kemudian memberikan harapan bagi tim Bukadapur untuk terus mendorong para pelaku UMKM agar terus bertumbuh dengan teknologi yang juga berkembang dengan sangat pesat," ungkap Cordova.

Selain itu, menurut Cordova, perkembangan digital dari Bukadapur sendiri juga disupport oleh tim berkualitas dan memiliki pengalaman dalam bidang IT serta bidang lainnya sehingga aplikasi Bukadapur sendiri bisa berkembang dengan cepat ke UMKM-UMKM di seluruh Indonesia.

Tak hanya fokus dalam pengembangan aplikasi, tentu untuk menjaring lebih banyak UMKM terlibat dalam platform ini, tim Bukadapur pun siap berkolaborasi secara luas.

"Bukadapur siap membantu branding UMKM Kuliner Indonesia dan berkolaborasi dengan berbagai sektor termasuk pemerintah untuk memulihkan ekonomi UMKM di masa pandemi," ujar Verdy Firmantoro salah satu tim Bukadapur.

Nah, buat Urbanreaders yang kepo dan udah keroncongan perutnya, nggak salah deh buat cobain langsung buka aplikasi Bukadapur yang kini sudah tersedia di Play Store atau bisa juga kunjungi di situs ini. Let's eat!

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait