Facebook Sebut Hampir 75 Persen Orang Indonesia Bersedia Divaksin

Jakarta -  Facebook bersama Universitas of Maryland telah melakukan survei global tentang tingkat penerimaan vaksin (vaccine acceptance rates) di dunia.

Belum lama ini, perusahaan yang dipimpin Mark Zuckerberg itu membagikan laporan terbarunya.

"Sebagai bagian dari program Data for Good, Facebook bekerja sama dengan mitra akademis untuk mengambil sampel dari orang-orang di Facebook untuk berpartisipasi dalam survei di luar platform," ungkap Facebook.

Dari data tersebut diketahui, kesediaan orang untuk menerima vaksin COVID-19 sangat bervariasi di seluruh dunia.

Di Indonesia sendiri, ada 74,59 persen responden yang bersedia divaksin. Jumlah ini di atas Filipina yang memperoleh 60 persen saja. Namun jauh lebih kecil dibandingkan Vietnam dengan tingkat penerimaan vaksin 86 persen.

Survei berskala besar ini dilakukan untuk membantu peneliti kesehatan memantau penyebaran COVID-19 dengan lebih baik.

"Ini adalah salah satu survei terbesar untuk membantu peneliti kesehatan memantau penyebaran virus ini.

Sejak April 2020, sudah ada 39 juta responden dari 200 negara yang bergabung dengan survey ini".