URnews

Faizal Assegaf Penuhi Panggilan Polisi Terkait Laporan Erick Thohir

Putri Rahma, Senin, 5 September 2022 18.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Faizal Assegaf Penuhi Panggilan Polisi Terkait Laporan Erick Thohir
Image: Faizal Assegaf. (PMJ/ Fjr)

Jakarta - Faizal Assegaf penuhi panggilan penyidik untuk jalani pemeriksaan atas laporan yang telah dibuat oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir.

"Saya sebenarnya dipanggil hari Selasa untuk diundang mengklarifikasi laporan Erick Thohir, tapi saya percepat hari Senin untuk memenuhi panggilan," ujar Faizal, pada Senin (5/9/2022).

Faizal mengatakan bahwa ia tidak menulis apapun terkait video yang telah diunggahnya. Ia dilaporkan atas video yang memperlihatkan Kamaruddin Simanjuntak sedang berbicara tentang Dirut Taspen yang mengelola uang Capres sebesar Rp 300 triliun, tapi dalam video tersebut terdapat tulisan bahwa Erick memiliki sejumlah istri gaib.

"Saya sudah menyerahkan semua fakta-fakta yang mempertegas bahwa saya tidak menulis apapun dalam video itu. Saya sudah serahkan bukti-bukti, dan saya berharap polisi segera mengejar pihak-pihak yang terbukti mengedarkan konten Erick dengan caption merah itu di seluruh grup Whatsapp," tuturnya.

Ia mengaku bahwa dirinya siap ditahan jika memang dinyatakan bersalah. Ia berharap Polri bisa menegakkan hukum dalam kasus tersebut dengan cara jujur dan adil.

"Kalau saya salah, saya siap dipenjarakan, mau dibawa ke jalur mana pun saya siap. Tapi kalau saya tidak salah, jangan pernah menggertak saya," ucapnya.

Sebelumnya, Erick Thohir melalui kuasa hukumnya melaporkan aktivis 98, Faizal Assegaf ke Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan pada Jumat, 26 Agustus 2022.

Faizal dilaporkan terkait unggahannya di Instagram yang menyebut Menteri BUMN itu punya banyak istri.

"Faizal Assegaf telah melakukan fitnah keji atas klien kami (Erick Thohir). Di akun Instagramnya, Faizal mengunggah video ucapan dari pengacara Kamaruddin Simanjuntak yang berisi tudingan terhadap Dirut Taspen yang menurutnya mengelola dana Capres Rp 300 triliun," kata Kuasa Hukum Erick Thohir, Ifdhal Kasim.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait