URnews

Fakta Baru Kasus PNS Semarang yang Hilang: Sempat Komunikasi dengan Polisi

Elya Berliana Prastiti, Selasa, 13 September 2022 18.42 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Fakta Baru Kasus PNS Semarang yang Hilang: Sempat Komunikasi dengan Polisi
Image: Polisi lakukan pemeriksaan di TKP. (ANTARA)

Jakarta - Polisi mengungkap sempat berkomunikasi dengan Iwan Boedi Prasetyo (51), Pegawai Negeri Sipil (PNS) Semarang yang hilang misterius menjelang pemeriksaan kasus korupsi. 

Selama ini, kata Dirkrimsus Polda Jawa Tengah Kombes Pol Dwi Subagio, Iwan cukup kooperatif sebagai saksi.

"Ya bisa jadi dua kali (sudah komunikasi), kita komunikasi baik-baik, ketemu, baik telepon juga," kata Dwi Subagio, dikutip dari PMJ, Selasa (13/9/22).

Baca Juga: Heboh Jasad Terbakar di Semarang, Diduga PNS yang Hilang Sebelum Diperiksa Kasus Korupsi

Agenda pemeriksaan yang dijadwalkan tanggal 25 Agustus merupakan kesepakatan antara Iwan dan polisi. Namun, Iwan tiba-tiba tidak bisa dihubungi jelang pemeriksaan tersebut.

"Tanggal 25 itu kita sudah sepakat. Ayo kita buatkan pemeriksaan, kita buatkan surat untuk tanggal 25 untuk pemeriksaan di kantor. Iya, mau di BAP (Berita Acara Pemeriksaan) hilang," katanya.

Dwi Subagio mengatakan, Iwan bukanlah saksi pelapor melainkan saksi yang disebutkan dalam aduan masyarakat terkait korupsi alih aset di Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang.

"Tidak, dia bukan saksi pelapor, namun dia kooperatif," ujarnya.

Adapun kasus dugaan korupsi alih aset tersebut, terjadi pada 2010. Namun, Dwi belum bisa menjelaskan lebih jauh mengenai kasus tersebut.

Diketahui sebelumnya, penemuan jasad terbakar di Kawasan Marina, Kota Semarang, Jawa tengah, membuat geger warga sekitar. Jenazah tersebut diduga adalah PNS yang menjadi saksi kasus korupsi.

Polisi mendalami pemeriksaan dengan sejumlah saksi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), keluarga, dan rekan kerja korban, termasuk melihat pantauan kamera di sekitar lokasi yang mengarah ke TKP.

Dugaan sementara polisi, korban dibunuh terlebih dahulu sebelum akhirnya dibakar. Polisi juga terus menyelidiki untuk mengetahui siapa pelaku dan apa motif pembunuhan tersebut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait