FAST Rescue, Aplikasi Pertama untuk Tangani Penyakit Stroke di Indonesia
Jakarta - Kasus penyakit stroke setiap tahun terus meningkat. Lebih dari 13 juta orang di dunia menderita penyakit stroke setiap tahunnya dan 23,3% pasien pasca stroke mengalami disabilitas yang bergantung pada bantuan selama hidupnya.
Menanggapi tingginya kasus stroke, Indonesian Stroke Society (ISS) didukung oleh Angels Initiative (sebuah inisiatif perawatan kesehatan global yang dipelopori oleh Boehringer Ingelheim untuk meningkatkan jumlah dan mengoptimalkan kualitas perawatan stroke di pusat pelayanan stroke akut) telah meluncurkan aplikasi bernama FAST Rescue.
Aplikasi ini membantu untuk mendapatkan pertolongan pertama pra-rumah sakit saat terjadi serangan stroke. Selain itu, ISS dan Angels Initiative bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dalam mengembangkan aplikasi ini.
“Stroke dapat digambarkan sebagai penyakit yang bisa menyerang siapa saja, kapan saja, dan tanpa adanya peringatan. Jenis penyakit yang dapat disebabkan oleh gaya hidup yang buruk ini harus segera ditangani secara tepat guna mengurangi risiko yang tidak diinginkan. Namun, pengetahuan masyarakat Indonesia tentang pentingnya mendapatkan perawatan dan pengobatan stroke yang tepat masih sangat rendah,” kata dr. Adin Nulkhasanah, SpS, MARS, Ketua Indonesian Stroke Society, Jumat (27/8/2021).
Pasien stroke harus menerima perawatan dan pengobatan yang efektif dalam waktu 0 sampai 4,5 jam setelah serangan stroke. Hal tersebut juga dikenal sebagai periode Golden Hour.
Jika terlambat ditangani, maka pasien stroke akan mengalami dampak yang serius seperti cacat permanen atau bahkan kematian. Aplikasi FAST Rescue pun hadir untuk menjembatani kesenjangan ini dengan menghadirkan terobosan terbaru dalam infrastruktur layanan dan pengobatan stroke di Indonesia.
Aplikasi FAST Rescue merupakan inovasi baru di bidang medis yang tidak hanya akan membantu pasien stroke tetapi juga para keluarga atau orang yang merawatnya. Aplikasi ini memiliki beberapa fitur unggulan, seperti Tombol Panik yang dikembangkan bersama Kementerian Kesehatan.
Pengguna akan langsung terhubung dengan petugas operator yang tersedia 24 jam sehari dan 7 hari seminggu saat menggunakan fitur ini. Petugas operator akan menyelaraskan lokasi pengguna dengan ambulans terdekat, sehingga mereka dapat segera menjemput pasien sesuai koordinat lokasi mereka dan membawa pasien langsung ke rumah sakit stroke-ready terdekat.
Peluncuran aplikasi ini adalah bagian dari upaya berkelanjutan Indonesian Stroke Society (ISS) dan Angels Initiative untuk memberikan edukasi tentang pencegahan dan penanganan stroke. Melalui fitur Cek Gejala FAST, masyarakat dapat belajar untuk mengenali gejala stroke, dan membaca informasi tentang kesehatan dan penyakit stroke di fitur tips dan artikel.
Uji coba aplikasi FAST Rescue sudah dilakukan di lima kota besar di Indonesia, seperti Yogyakarta, Palembang, Jakarta, Medan, serta Bandung dan akan terus dikembangkan secara bertahap untuk wilayah lainnya. Sebelumnya, versi beta dari aplikasi FAST Rescue sudah diluncurkan pada Februari 2021 dan fitur-fitur baru lainnya dijadwalkan hadir pada awal September 2021.