URsport

FIFA Kenalkan Teknologi Baru, Percepat Keputusan Offside dalam 3 Detik

Rizqi Rajendra, Kamis, 10 Februari 2022 11.43 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
FIFA Kenalkan Teknologi Baru, Percepat Keputusan Offside dalam 3 Detik
Image: Ilustrasi wasit sepakbola. (Tania Dimas/Pixabay)

Jakarta - FIFA menghadirkan teknologi semi-otomatis yang akan mempercepat keputusan offside hanya dalam waktu tiga detik.

Teknologi offside semi-otomatis yang sedang diuji coba di Piala Dunia Antarklub 2021 ini diharapkan dapat digunakan pada Piala Dunia 2022 di Qatar akhir tahun ini.

Dengan adanya teknologi ini, diharapkan dapat memberikan kejelasan kepada suporter dan meminimalisir penundaan waktu yang lama atas keputusan offside.

Ketua Komite Wasit FIFA, Pierluigi Collina percaya bahwa teknologi revolusioner ini dapat meningkatkan akurasi dan membantu wasit membuat keputusan dengan cepat.

Kendati demikian, Collina menegaskan bahwa teknologi itu hanya alat digunakan untuk mempercepat keputusan wasit, bukan sebagai pengganti wasit.

"Saya tahu berita utama mengenai 'wasit robot' atau yang serupa, bukan. Tetapi anda melihat bahwa ini hanyalah teknologi yang digunakan oleh manusia," kata Collina mengutip Mirror pada Kamis, (10/2/2022).

"Itu masih alat, ini adalah alat yang tersedia untuk meningkatkan akurasi dan meningkatkan waktu, sesuatu yang lebih cepat," tambahnya.

Collina menambahkan, wasit dan asisten wasit tetap bertanggung jawab penuh atas seluruh keputusan di lapangan.

“Tidak ada hasil yang melewati ofisial pertandingan di lapangan permainan, di luar lapangan permainan. Mereka terlibat dalam proses pengambilan keputusan dan mereka bertanggung jawab atas keputusan akhir yang diambil," ujar Collina.

Teknologi asisten wasit video (VAR) juga menggunakan perangkat lunak berbasis Artificial Intelligence (AI) yang berguna untuk melacak setiap pemain dan menunjukkan ilustrasi animasi di layar lebar stadion untuk memberi kejelasan mengapa gol dianulir.

“Bagian terakhir, animasi, lebih mengacu pada reliabilitas. Orang-orang memahami dari gambar apa yang terjadi dan lebih percaya pada apa yang terjadi, keputusannya. Jika Anda tidak mengerti karena Anda tidak melihat dengan jelas apa yang terjadi, maka Anda mulai meragukan keputusan itu sendiri.” pungkasnya.

FIFA berharap sistem baru ini pada akhirnya menjadi sepenuhnya otomatis karena perangkat lunak revolusioner akan membantu mereka membuat keputusan yang pasti menggunakan cara yang sama dengan teknologi garis gawang yang digunakan.

Stadion akan memiliki hingga 12 kamera yang digunakan, beberapa diantaranya digunakan oleh penyiar dan lainnya khusus untuk perangkat lunak offside guna melacak setiap pemain di lapangan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait