URnews

FPI Beberkan Kondisi 6 Jenazah Laskar yang Ditembak Mati Polisi

Anisa Kurniasih, Kamis, 10 Desember 2020 11.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
FPI Beberkan Kondisi 6 Jenazah Laskar yang Ditembak Mati Polisi
Image: 6 Anggota FPI yang Meninggal. (Twitter @MaspiyuO)

Jakarta - Pihak Front Pembela Islam (FPI) merilis keterangan resmi terkait kondisi enam anggota Laskar yang tembak mati polisi dalam bentrokan yang terjadi di KM 50 tol Jakarta-Cikampek.

Dalam keterangan tersebut, FPI membeberkan keenam jenazah terdapat lebih dari 1 lubang peluru yang memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung.

"Bahwa pada seluruh jenazah syuhada terdapat lebih dari satu lubang peluru. Tembakan terhadap para syuhada tersebut memiliki kesamaan sasaran, yaitu semua tembakan mengarah ke jantung para syuhada," demikian bunyi keterangan pers resmi FPI yang ditandatangani Ketua Umum FPI, Ahmad Shabri Lubis, dan Sekretaris Umum FPI, Munarman, di Jakarta, Rabu (9/12/2020).

Menurut pendapat ahli yang hadir dalam pemandian jenazah, bahwa dilihat dari bekas tembakan, keenamnya ditembak dari jarak dekat.

Dalam keterangan tersebut, ahli juga menyatakan, tembakan kearah jantung para anggota laskar tersebut ada yang dilakukan dari depan, bagian dada dan ada yang dilakukan dari belakang.

Lalu, pada tubuh para laskar pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS) itu juga dikatakan terdapat tanda penyiksaan. 

"Pada tubuh sebagian besar pada syuhada terdapat tanda-tanda bekas penyiksaan," ujar Shabri.

Diketahui, keenam jenazah laskar itu sebelumnya diautopsi di RS Polri kurang lebih selama 30 jam. Setelah itu, jenazah tersebut dibawa menuju markas FPI di Petamburan, Jakarta Pusat, pada Selasa malam untuk dimandikan dan dikafani yang kemudian dibawa ke Megamendung untuk dimakamkan.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait