URnews

Gadis Disabilitas di Manado Diperkosa 8 Pria Selama 2 Hari

Griska Laras, Selasa, 29 Juni 2021 12.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gadis Disabilitas di Manado Diperkosa 8 Pria Selama 2 Hari
Image: Ilustrasi korban perkosaan. (Freepik/doldam10)

Manado - Seorang perempuan penyandang disabilitas berusia 15 tahun menjadi korban perkosaan delapan pria di Manado, Sulawesi Utara.

Para pelaku berinisial CH (34), SE (35), ATB (25), EP (33), DW (39), RNP (26), ARR (36)  dan ARW (33) kini telah diamankan dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kabid Humas Polda Sulawesi Utara Kombes Pol Jules Abraham mengatakan, kasus ini terungkap setelah ada laporan polisi di SPKT Polda Sulut yang diterima 22 Mei 2021. Dari laporan tersebut diketahui, peristiwa nahas itu terjadi pada 19-20 Mei 2021.

"Tersangka menyetubuhi korban secara bergantian di 3 TKP berbeda," kata Abast kepada wartawan.

Ketiga lokasi tersebut di antaranya, Desa Kalasey, Kelurahan Malalayang Satu, serta Kelurahan Malalayang Dua.

Kejadian bermula saat korban berada di jalan dekat SDN Malalayang, Rabu (19/5/2021) sekitar pukul 12 WITA.

Dia kemudian didatangi pelaku CH, sopir angkutan umum, yang kemudian mengajaknya jalan-jalan.  

CH lalu membawanya ke sebuah rumah di area perkebunan Desa Kalasey dan menyetubuhi korban.

Setelah melakukan aksi kejinya, CH membawa korban ke terminal Malalayang. Tak lama tersangka SE datang dan membawanya ke sebuah bengkel di Kelurahan Malalayang Dua.

Di tempat tersebut ada beberapa teman SE yang tengah bermain judi dan menenggak miras.

Korban kemudian dicekoki miras dan diperkosa secara bergantian. Keesokan paginya, tersangka EP membawa korban ke rumah kerabatnya di Malalayang Satu dan kembali diperkosa.

Pada hari yang sama, kakak korban menjemput dan melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.

Siahaan menjelaskan, para pelaku ditangkap aparat di lokasi berbeda. Tujuh tersangka ditangkap dengan tindakan tegas karena berusaha melarikan diri. Sementara satu tersangka menyerahkan diri setelah mengetahui ketujuh temannya telah tertangkap. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait