URnews

Gagalkan Perampokan Bank di Jaksel, Satpam Ini Dapat Penghargaan dari Polisi

Nivita Saldyni, Senin, 18 April 2022 15.48 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gagalkan Perampokan Bank di Jaksel, Satpam Ini Dapat Penghargaan dari Polisi
Image: Ilustrasi security (Freepik)

Jakarta - Fahriza, satpam yang menggagalkan percobaan perampokan di Bank BJB di kawasan Fatmawati, Cilandak, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu tengah jadi sorotan. Kini atas keberaniannya itu, ia diganjar penghargaan oleh polisi pada Senin (18/4/22).

"Kami berikan penghargaan anggota masyarakat, yakni petugas keamanan dari bank swasta, yang mana beliau dengan respons cepat, dengan tindakan yang tepat telah menggagalkan peristiwa percobaan pencurian dengan kekerasan yang terjadi di bank tersebut,” kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budhi Herdi Susianto kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (18/4/22). 

Ia pun mengapresiasi sikap berani Fahriza. Ia berharap aksi Fahriza ini bisa menjadi teladan bagi petugas keamanan lainnya.

“Mudah-mudahan nanti akan muncul Farizal, Farizal berikutnya di wilayah kami yang dengan sigap dan berani untuk membantu petugas kepolisian,” harapnya.

Pengakuan Sang Satpam

Mendapat penghargaan itu, Fahriza pun berterima kasih. Ia juga sempat membagikan cerita terkait peristiwa itu. 

Ia mengatakan peristiwa perampokan itu terjadi pada Selasa (5/4/22) sore. Saat itu, ia tengah bertugas di Bank BJB Fatmawati. Kemudian tiba-tiba, BS masuk ke dalam bank dan menyuruh semua pegawai di bank untuk tiarap.

"Awal mula pelaku menembakkan (ke arah) teller untuk meminta semua petugas dan karyawan itu untuk tiarap," kata Fahriza di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (18/4/22).

Fahriza menolak tiarap dan membuat BS geram. Akhirnya BS menembakkan peluru ke arah Fahriza dan membuatnya mendapat luka di bagian pipi. Kemudian karena mengetahui bahwa senjata yang ditembakkan bukan senjata api, Fahriza pun berani melawan.

"Jadi saya bisa mengetahui bahwa senjata digunakan bukan senjata api. Lukanya di sekitar pipi dua, di kepala satu," jelasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait