URstyle

Gandeng Halodoc, Lifebuoy Beri Layanan Konsultasi Dokter Gratis

Priscilla Waworuntu, Kamis, 1 September 2022 15.42 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gandeng Halodoc, Lifebuoy Beri Layanan Konsultasi Dokter Gratis
Image: Tangkapan layar

Jakarta - Lifebuoy berkolaborasi dengan Halodoc dalam Kampanye #PerlindunganKeluargaSehat.

Dalam kolaborasi ini, Lifebuoy dan Halodoc menyediakan layanan konsultasi dokter secara gratis lewat platform di aplikasi Halodoc hingga 2023 mendatang.

Kolaborasi tersebut memberikan kemudahan bagi orang tua untuk berkonsultasi dengan dokter tepercaya dan mendapatkan penanganan kesehatan yang cepat, mudah, dan tepat bagi anak mereka kapanpun dan di mana pun.

Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia, Erfan Hidayat mengatakan bahwa kolaborasi ini diciptakan untuk membiasakan para orang tua bertanya atau berkonsultasi langsung ke dokter ketika anak sakit, alih-alih bertanya ke tempat yang belum jelas.

"Kami ingin memberikan solusi yang tepat bagi orang tua di saat anak jatuh sakit. Kami memahami bahwa perlu ada usaha edukasi yang berkelanjutan dalam mengimbau masyarakat Indonesia untuk membiasakan diri berkonsultasi ke dokter. Itulah yang mendasari inisiatif kolaborasi dengan Halodoc dalam kampanye #PerlindunganKeluargaSehat untuk menyediakan layanan konsultasi dokter gratis ini. Kami juga percaya bahwa peran telehealth seperti Halodoc mampu menjawab kebutuhan orang tua akan layanan kesehatan yang bisa diakses secara cepat, mudah, dan tepercaya,” ucap Erfan dalam konferensi pers daring pada Kamis (1/9/2022).

Lewat kolaborasi ini, diharapkan orang tua bisa fokus berkonsultasi dengan mudah di ponsel masing-masing, tentunya lewat aplikasi Halodoc yang memiliki fitur telehealth. Chief Marketing Officer Halodoc, Felicia Kawalirang mengumpamakan fitur di aplikasi ini sebagai kotak P3K para orang tua yang bisa diakses di mana saja dan kapan saja.

Kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc ini juga merupakan upaya aktif kedua belah pihak agar orang tua terhindar dari perilaku swamedikasi, yang cenderung disebabkan oleh tingkat kecemasan orang tua yang tinggi mengenai kesehatan anak.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) 2019, sebanyak 71,46 persen masyarakat Indonesia memilih untuk melakukan swamedikasi ketimbang berkonsultasi ke dokter dan angka ini pun terus meningkat sejak tahun 2017.

Sementara itu, tingkat kecemasan orang tua terhadap kesehatan anak juga tercermin dari adanya traffic tinggi pada artikel dan informasi kesehatan terkait kesehatan anak dan keluarga di platform Halodoc, dengan lebih dari 2 juta pengguna per bulan mengakses artikel dengan topik tersebut.

Selain itu, rating rata-rata keyword bertopik keluarga ibu dan anak ada di 4.5, dengan artikel yang paling dicari adalah terkait informasi praktis seperti tips mengatasi demam pada anak, informasi gejala tertentu, dan pola asuh anak.

“Pada umumnya, tingkat kecemasan orang tua ketika anak sakit itu tinggi, sehingga orang tua ingin secepatnya memberikan obat kepada si kecil. Tentu kita pahami bahwa itu adalah refleksi dari kasih sayang orang tua yang sedemikian besar untuk anaknya. Namun perlu diingat bahwa 'anak bukan miniatur orang dewasa' sehingga obat-obat yang aman diberikan kepada orang dewasa belum tentu aman untuk anak-anak," ungkap dr. Devie Kristiani, Sp.A, Dokter Spesialis Anak. 

"Selain itu, dosis pada anak harus dihitung sesuai usia dan berat badan anak, sehingga alangkah baiknya, bila orang tua berkonsultasi terlebih dahulu sebelum memberikan obat kepada si kecil. Oleh karena itu, saya sangat mengapresiasi kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc yang bisa membantu orang tua agar terhindar dari praktek swamedikasi yang kurang tepat dengan memberikan kemudahan konsultasi ke dokter untuk mendapatkan informasi yang benar di saat anak jatuh sakit,” tuturnya.

Dalam kampanye #PerlindunganKeluargaSehat, kolaborasi Lifebuoy dan Halodoc ini menyediakan layanan konsultasi dokter gratis, dengan mengakses platform Halodoc dengan cara sebagai berikut:

1. Konsumen yang belum memiliki aplikasi Halodoc dapat mengunduh aplikasi di Appstore dan Playstore atau memindai barcode yang ada di belakang kemasan sabun cair Lifebuoy Total 10. Kemudian setelah masuk ke dalam aplikasi Halodoc, klik ‘Chat dengan Dokter’ dan pilih dokter dari empat pilihan spesialisasi yang tersedia. Masukkan kode ‘LIFEBUOYHALODOC’ pada halaman pembayaran dan konsultasi segera dapat dilakukan.

2. Konsumen yang sudah memiliki aplikasi Halodoc dapat langsung membuka aplikasi dan klik ‘Chat dengan Dokter’, memasukkan kode ‘LIFEBUOYHALODOC’ pada halaman pembayaran dan segera berkonsultasi. 

Sementara itu, Dewan Penasihat Satgas Covid-19 PB IDI, Prof. Dr. Zubairi Djoerban, SpPD, KHOM, dalam kata sambutannya secara daring menyampaikan, bahwa ia sangat bersyukur dengan kegiatan kolaborasi ini yang dimana memberikan akses layanan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia dan apalagi secara gratis. 

Kampanye #PerlindunganKeluargaSehat ini merupakan wujud dari komitmen Lifebuoy dan Halodoc untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2025, dengan memberikan akses layanan kesehatan yang lebih luas bagi masyarakat Indonesia dimana saja dan kapan saja.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait