URnews

Ganjar: Kapasitas Bed Isolasi COVID-19 di Jateng Aman

Nivita Saldyni, Kamis, 1 Oktober 2020 18.00 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ganjar: Kapasitas Bed Isolasi COVID-19 di Jateng Aman
Image: Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo. (Dok. Humas Pemprov Jateng)

Semarang - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, membantah pihaknya kekurangan bed untuk penanganan COVID-19 di wilayahnya. Ganjar bahkan memastikan bahwa ketersediaan tempat isolasi di wilayahnya masih aman. 

"Masih aman kok, siapa bilang kami kekurangan?" kata Ganjar lewat rilis resmi Humas Pemprov Jateng, Kamis (1/10/2020).

Perihal penanganan di Banyumas yang baru-baru ini dihebohkan dengan munculnya klaster pondok pesantren, Ganjar mengaku semua masih aman terkendali.

"Untuk Banyumas, sudah kami tolong dan lakukan tindakan-tindakan. Sudah diswab dan diatur semuanya. TNI sudah meminjamkan (tempat isolasi), kami juga siapkan. Cukup kok," tegasnya.

Data Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyebutkan, hingga Kamis (1/10/2020) masih ada 1.911 bed yang tersedia di rumah sakit rujukan COVID-19 di wilayah setempat. Selain itu masih ada juga 237 ICU yang belum terpakai.

"Jadi sebenarnya kalau dari sisi itu (persediaan bed), kami masih aman. Sementara tempat isolasi yang sudah kami siapkan, kira-kira baru terisi 60 persen. Masih ada 40 persen yang bisa digunakan untuk yang sifatnya mendadak seperti kasus di Banyumas," jelas Ganjar.

Sementara dari hasil rapat dengan Menko Marinvest, Luhut Binsar Pandjaitan beberapa waktu lalu, Ganjar tengah berencana untuk kembali menambah kapasitas tempat isolasi di hotel-hotel. Nah alternatif ini digunakan untuk masyarakat yang takut untuk menjalani isolasi mandiri di rumah. 

"Kami sudah persiapkan itu (isolasi dihotel). Dari Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jateng siap membantu, nanti tinggal ditunjuk saja," pungkasnya.

Format isolasi di hotel ini rencananya juga akan diterapkan di Banyumas. Menurut Ganjar, hal ini dilakukan untuk mengantisipasi lonjakan kasus baru di wilayah setempat.

"Banyumas menurut saya sudah harus menyiapkan itu, kalau dengan tempat isolasi yang kita bantu cukup, maka tidak perlu. Tapi kalau diperkirakan akan ada penambahan, nggak apa-apa disiapkan hotel, nanti bisa kita kerjasamakan," tutupnya.

 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait