URsport

Ganjar Ngaku Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Urbanasia, Kamis, 30 Maret 2023 15.12 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ganjar Ngaku Kecewa Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20
Image: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (Dok. Pemprov Jateng)

Jakarta - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kecewa setelah Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20.

"Ya kecewa, kita sudah siapkan sejak awal kok, kan tinggal beberapa catatan saja yang bisa kita lakukan," kata Ganjar di Semarang, Kamis (30/3/2023).

Ia juga meyakini bahwa Indonesia masih memiliki peluang untuk dapat menjadi Co-Host Piala Dunia U-20. Posisi ini, kata dia, memungkinkan Indonesia tetap menjalin relasi antarnegara dengan konstitusi terjaga.

"Kalau boleh saya sampaikan, di awal-awal yang berkomunikasi sebelum saya mengeluarkan statement kepada seluruh kementerian, termasuk PSSI adalah peluang co-host sehingga relasi antarnegara, konstitusi terpegang dan olahraga berjalan," tuturnya.

Ia juga meminta kepada semua pihak untuk menunggu keputusan satu tahap lagi dari FIFA dan juga pemerintah dimana keputusan tersebut akan keluar pada November 2023 

"Satu kata yang saya sampaikan tunggu keputusan sati tahap lagi. Mudah-mudahan November 2023 ada keputusan yang baik untuk kita semua," katanya.

Tak cuma itu, Ganjar juga meminta kepada Tim Nasional U-20 Indonesia agar tetap semangat dan terus berlatih.

"Ini bukan kiamat, harus terus berlatih dan membangin persepakbolaan Indonesia dengan serius dan utuh karena masih banyak ajang yang bida disiapkan dengan baik," tutup Ganjar.

Ganjar Tolak Israel

Diketahui, Ganjar mendapat sorotan tajam setelah ia melontarkan pernyataan menolak Timnas Israel untuk berlaga di wilayah dalam Piala Dunia U-20. 

Ganjar beralasan, penolakannya ini berdasarkan pada komitmen Presiden RI pertama, Sukarno yang memberi dukungan terhadap Palestina di sejumlah forum internasional seperti KAA, Gerakan Non Blok, dan sebagainya. 

“Jadi ya kami ikut amanat beliau,” kata Ganjar, Kamis (24/3/2023) kemarin. 

Menurut Ganjar, kekerasan yang dilakukan Israel terhadap Palestina cenderung meningkat seiring waktu. Untuk itu ia memandang perlu bagi semua pihak untuk menyuarakan dukungan untuk perjuangan Palestina. 

Selain itu, Ganjar juga meminta kepada Panitia Piala Dunia U-20 untuk mencarikan solusi alternatif agar turnamen bisa berlangsung tanpa kehadiran Israel. 

“Saya berharap agar diupayakan langkah-langkah terobosan bersama, tanpa kehadiran Israel,” kata Ganjar. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait