URnews

Ganjar Siapkan Pemakaman Khusus Tenaga Medis yang Meninggal Akibat COVID-19

Nunung Nasikhah, Minggu, 12 April 2020 12.02 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Ganjar Siapkan Pemakaman Khusus Tenaga Medis yang Meninggal Akibat COVID-19
Image: istimewa

Semarang – Menghindari adanya penolakan terhadap jenazah tenaga medis yang meninggal akibat coronavirus disease (COVID-19), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berinisiatif menyiapkan area pemakaman khusus.

Ia membidik area Taman Makam Pahlawan setempat untuk pemakaman khusus jenazah perawat, dokter dan tenaga medis lain, yang meninggal akibat COVID-19.

"Saya sudah perintahkan Dinsos dan Kesra untuk mempersiapkan ini. Satu soal tempatnya, ke dua soal administrasinya, agar penempatan seseorang di Taman Makam Pahlawan sesuai," kata Ganjar di Semarang, sebagaimana dikutip dari Antara (12/4/2020).

Ganjar mengaku bahwa dirinya telah menjalin komunikasi dengan kepala daerah se-Jawa Tengah. Ia mengatakan bahwa mayoritas para pemangku kepentingan di daerah, setuju dengan kebijakan tersebut.

"Kalau satu dua hari ini selesai proses itu, minggu depan sudah bisa dilaksanakan," tandasnya.

Keputusan menyiapkan area pemakaman khusus bagi para tenaga medis yang meninggal akibat COVID-19, kata Ganjar, muncul akibat penolakan pemakaman jenazah perawat oleh sejumlah warga di Ungaran, Kabupaten Semarang. Kejadian tersebut, menurut Ganjar, membuat seluruh masyarakat sakit hati, termasuk dirinya.

Terlebih menurutnya, seluruh dokter, perawat, dan tenaga medis merupakan pejuang kemanusiaan yang harus diberikan penghormatan karena telah mengorbankan diri untuk mengatasi wabah COVID-19.

"Dan mereka tahu, bahwa itu berisiko pada keselamatannya, kita harus memberikan penghormatan setinggi-tingginya. Saya kira, Taman Makam Pahlawan adalah tempat yang sangat tepat untuk mereka," tuturnya.

Di samping menyiapkan Taman Makam Pahlawan, Ganjar juga mengaku siap membuatkan tempat pemakaman baru yang diberi nama Taman Makam Pahlawan. Hal tersebut dilakukan jika nantinya area Taman Makam Pahlawan sudah tidak cukup lagi menampung jenazah para tenaga medis yang meninggal akibat COVID-19.

"Kalau sudah penuh, kita bisa membuat tempat khusus baru, yang dikasih nama Taman Makam Pahlawan khusus untuk mereka," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait