Ganti Nama Jadi 'Vkusno & Tochka', McDonald's di Rusia Kembali Buka

Moskow - Setelah tiga bulan berhenti beroperasi setelah invasi Rusia ke Ukraina, restoran cepat saji McDonald's kembali membuka gerainya di Pushkin Square Moskow, Minggu (12/6/2022). Menariknya, mereka hadir dengan nama baru, Vkusno & tochka yang artinya tasty and that's it.
Dilansir dari Spectrum News, antusias masyarakat sangat tinggi menyambut kembali dibukanya McDonald's di Rusia. Hal itu terbukti dari banyaknya pengunjung yang memadati lokasi tersebut dalam pembukaan hari pertama Vkusno & tochka di Pushkin Square Moskow.
Sementara itu McDonald's sendiri telah menangguhkan seluruh 850 restorannya di Rusia pada 14 Maret, tak lama setelah operasi militer khusus di Ukraina dimulai. Rencananya perusahaan yang kini jadi milik pengusaha Alexander Govor itu bakal kembali membuka seluruh restorannya di Rusia secara bertahap.
"Kami akan membuka 15 restoran besok, kemudian kami akan membuka hingga 50 restoran lagi dalam seminggu di Moskow dan wilayah Moskow dan kami akan membuka 50 hingga 80 restoran setiap minggu. Kami akan membuka semua 850 restoran dalam satu setengah atau dua bulan," kata Govor dalam sebuah wawancara televisi, Sabtu, (11/6/2022) seperti dilansir dari TASS.
Dalam kesempatan lain, Govor pun menunjukkan keseriusan pihaknya untuk memperluas jaringan. Targetnya, kata Govor, perusahaan bakal memiliki seribu restoran dalam waktu 5-6 tahun ke depan.
"Jaringan saat ini sekitar 850 restoran, dalam 5-6 tahun ke depan kami berencana untuk meningkatkan angka ini menjadi 1.000," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Eksekutif Vkusno & Tochka Oleg Paroyev menjelaskan, selain nama baru pihaknya juga memperkenalkan menu baru, meski sebenarnya tak jauh berbeda dari dalam daftar lama mereka. Bedanya, awalan 'Mc' ataupun 'Mac' sudah dihapus.
"Kami harus menghapus beberapa produk dari menu karena merujuk langsung ke McDonald's, seperti McFlurry dan Big Mac," kata Paroyev dilansir dari France24.
Kemasan yang mereka juga sangat berbeda. Konsep 'netral' - 'tanpa kata, tanpa huruf' mereka pilih untuk mengingatkan pelanggan terhadap McDonald's.
Soal harga, ia mengaku bakal ada kenaikan 'sedikit' namun masih masuk akal. Hal ini tak lain karena inflasi yang telah memukul Rusia dengan keras setelah negara-negara Barat memberlakukan sanksi pasca operasi militer yang mereka lakukan ke Ukraina.
Sementara itu ada perbedaan mencolok lainnya dari restoran tersebut. Hal itu adalah logo baru yang kini berubah menggunakan latar belakang hijau.
Dalam desain logo baru mereka tampak dua garis melengkung berwarna oranye dan dengan satu titik berwarna merah. Desain itu mewakili kentang goreng dan burger yang membentuk huruf M. Unsur merah - oranye itu seakan ingin mempertahankan kekhasan dari logo sebelumnya.
"Tujuan kami adalah agar para tamu tidak melihat perbedaan pada kualitas maupun suasana," pungkasnya.