Garam Tidak Punya Masa Kedaluwarsa, Benarkah?

Jakarta - Bicara soal bumbu dapur, garam jadi 'ratu'-nya sebab bumbu ini nggak pernah terlewat dalam olahan masakan apa pun. Garam sudah seperti warisan bumbu dapur yang terus dikonsumsi turun menurun.
Tapi, tahukan kamu kalau garam murni ternyata tidak memiliki masa kedaluwarsa? Melansir Reader Digest, Selasa (8/11/2022), garam rupanya memang tidak bisa kedaluwarsa karena dia tidak memiliki senyawa air yang menyebabkan pembusukan.
Oleh sebab itu, garam seringkali digunakan sebagai bahan pengawet makanan. Garam murni dapat mengikat air dan membuat makanan tidak rusak.
Menurut laporan National Academies Institutes of Medicine, menambahkan garam ke dalam makanan juga dapat menyebabkan sel-sel mikroba mengalami kejutan osmotik, yang mengakibatkan hilangnya air dari sel. Dengan demikian, sel akan mati atau terhambat pertumbuhannya.
Kalau faktanya demikian, mengapa garam dapur kemasan masih punya tanggal 'best before'? Rupanya, penerapan tanggal 'baik dipakai' ini sesuai dengan peraturan Undang-Undang (UU). Selain itu, garam dapur yang mengandung senyawa yodium biasanya cepat menggumpal.
Tapi, lagi-lagi meski garam sudah menggumpal, bumbu dapur ini tetap bisa dipakai. Mungkin ada orang yang membuang garam karena teksturnya basah, menggumpal, dan bau. Bagi orang yang ragu silakan dibuang, tapi jika dikonsumsi pun tidak apa-apa.
Mengonsumsi garam yang menggumpal dan teksturnya sudah tidak jelas tidak apa-apa loh, Urbanreaders. Bumbu dapur ini nggak akan bikin kamub sakit. Garam bukan susu kotak atau telur yang bisa busuk meski sudah di simpan di lemari es. Kamu bisa memakan garam yang usianya sudah tiga tahun atau bahkan lebih.