Gasibu Bandung Bakal Dijadikan Monumen Perjuangan Pahlawan COVID-19

Bandung - Gubernur Jawa Barat, Mochamad Ridwan Kamil mengatakan, Monumen Gasibu yang berada di Kota Bandung akan dijadikan monumen perjuangan pahlawan COVID-19.
Rencananya, monumen didedikasikan untuk garda terdepan penanganan COVID-19 yang telah gugur tersebut akan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan 10 November 2021.
"Nanti akan diresmikan tanggal 10 November 2021 oleh Bapak Presiden. Suratnya akan dikirim, kalau tidak ada halangan, Pak Presiden akan ke Bandung mengapresiasi pahlawan COVID-19 di Indonesia," katanya melalui keterangan tertulis dikutip Urbanasia, Senin (6/9/2021).
Ridwan menyebut, permohonan tersebut sudah disampaikan kepada Menteri Sekretaris Negara, Pratikno dan telah disetujui menjadi monumen perjuangan untuk pahlawan COVID-19.
"Saya sudah menyampaikan ke Pak Pratikno dan pemerintah pusat setuju menjadi monumen perjuangan untuk pahlawan COVID-19," ucapnya.
Menurutnya, Monumen Gasibu yang berbentuk dua portal merupakan simbol dari ketangguhan dan tumbuh.
"Ada dua portal simbol dari tangguh dan tumbuh dan tentunya kebanggaan kalau itu menjadi level nasional," ujarnya.
Monumen perjuangan pahlawan virus corona ini mengandung pesan, yakni jangan pernah melupakan sejarah khususnya pandemi COVID-19 di Indonesia.
"Jadi itu satu pesan bahwa kami ‘jas merah’, tidak pernah sekali-kali meninggalkan sejarah," ucapnya.
Sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia, dikatakan Kang Emil sapaan akrabnya, sudah banyak tenaga kesehatan dan dokter yang berpulang saat bertugas menangani pasien COVID-19. Salah satunya dokter yang menjadi peneliti vaksin Sinovac yang meninggal di Bandung.
"Banyak ratusan tenaga kesehatan dan dokter yang berpulang, berjuang, melawan COVID-19, salah satunya dokter yang menjadi peneliti vaksin Sinovac salah satu yang jadi pahlawan," tuturnya.
"Saat ini Pemda Provinsi Jawa Barat tengah mempersiapkan semua aspek sebelum acara peresmian dua bulan mendatang. Dua bulan ini akan kami persiapkan, mudah-mudahan Presiden berkenan untuk hadir," tandasnya.