Gedung Balai Kota dan DPRD Malang Belum Didatangi Pendemo, Ribuan Polisi Siaga

Malang - Hingga siang ini, Selasa (13/10/2020) massa aksi yang menolak UU Cipta Kerja belum juga memadati Bundaran Tugu depan Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Malang.

Sebelumnya massa aksi dari elemen yang sama pada unjuk rasa Kamis (8/10/2020) kemarin, diinformasikan akan kembali menyuarakan aspirasinya.

Padahal, ribuan personel gabungan, yakni dari Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Korps Brimob Polda Jatim, Polsek Jajaran Polresta Malang Kota, Polresta Malang Kota, Polres Malang, anggota Dalmas Polda Jatim, Satpol PP Kota Malang, Dishub Kota Malang, Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang hingga TNI dari Kodim 0833 - Kota Malang telah siap menjaga keamanan sedari pukul 07.00 WIB.

Tak hanya itu, water cannon hingga barracuda terlihat sudah siaga di lokasi. 

"Dengan kerjasama kita semua, Insha Allah unjuk rasa aman," ujar Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Leonardus Simarmata usai memimpin apel kedua.

Selain menjaga keamanan berlangsungnya unjuk rasa, Polresta Malang Kota juga menjaga ketertiban lalu lintas dengan melakukan penutupan 10 titik jalan.

Rekayasa penutupan dan pengalihan lalu lintas tersebut ada di Jalan Tugu, Jalan Kertanegara, Jalan Kahuripan, Jalan Suropati, Jalan Majapahit, Jalan Sultan Agung, Jalan Gajah Mada, Jalan Tumapel.

"Penutupan semua akses jalan yang menuju Balai Kota dan Gedung DPRD Kota Malang," ujar Kasat Lantas Polresta Malang Kota, AKP Ramadhan Nasution.

Hingga berita ini diterbitkan, massa aksi unjuk rasa tolak UU Cipta Kerja belum juga datang ke lokasi.