Gedung Sekolah di Bangkalan Disulap Jadi Tempat Karantina COVID-19

Bangkalan – Gedung sekolah di Kabupaten Bangkalan disulap oleh Dinas Pendidikan setempat menjadi tempat karantina bagi warga yang pulang ke Bangkalan. Hal ini bertujuan untuk mencegah penyebaran coronavirus disease (COVID-19).

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Bangkalan Bambang Budi Mustika pemanfaatan gedung sekolah sebagai tempat karantina telah sesuai dengan instruksi Gubernur Jawa Timur.

“Agar masing-masing kabupaten/kota menyiapkan tempat karantina," katanya di Bangkalan, sebagaimana dikutip dari Antara (11/4/2020).

Pemerintah Kabupaten Bangkalan melalui masing-masing Koordinator Wilayah Kecamatan saat ini telah menyiapkan dua gedung sekolah untuk dijadikan tempat karantina pemudik.

"Gedung sekolah yang kami pilih sebagai tempat karantina yang terdekat dengan Puskesmas, bisa gedung SD atau gedung SMP," tandas Bambang.

Pihaknya, lanjut Bambang, juga telah melakukan survei di masing-masing sekolah melalui Tim Gugus Tugas Kecamatan.

Bambang juga menambahkan jika gedung sekolah di masing-masing kecamatan yang hendak dijadikan tempat karantina telah disiapkan dan dibersihkan.

"Kami hanya menyiapkan gedung saja, untuk fasilitas tambahan lainnya akan disiapkan oleh instansi terkait. Namun ini sebagai langkah antisipasi saja, dan kami tentunya berharap tidak digunakan," tuturnya.

Senada dengan Bambang, Humas Gugus Tugas COVID-19 Bangkalan Agus Zain mengatakan bahwa pihaknya juga tengah mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan, seperti tempat cuci tangan, dan berbagai kelengkapan lainnya.

"Gedung sekolah ini hanya antisipasi membludaknya para pemudik, akan tetapi berharap tidak sampai digunakan," kata Agus.

Pemerintah Pusat sendiri, kata Agus, telah menyampaikan imbauan agar masyarakat tidak mudik saat Lebaran untuk mencegah penyebaran COVID-19.

"Kami berharap warga Bangkalan yang kini berada di perantauan mengindahkan imbauan tersebut," pungkasnya.