URstyle

Gejala dan Efek Samping Gangguan Makan Bulimia 

Griska Laras, Senin, 19 September 2022 17.25 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gejala dan Efek Samping Gangguan Makan Bulimia 
Image: Muntah/Freepik

Jakarta — Bulimia nervosa atau bulimia merupakan gangguan makan (eating disorder). Kondisi ini ditandai dengan kebiasaan seseorang untuk memuntahkan makanan yang sudah dimakan. 

Meski berkaitan dengan pola makan, bulimia masuk dalam gangguan mental. Biasanya orang yang mengidap bulimia sering merasa tidak puas dengan berat badan atau bentuk tubuhnya. 

Rasa tidak puas dan persepsi yang keliru terhadap diri menimbulkan rasa cemas dan tidak aman. Akibatnya penderita bulimia kerap melakukan cara yang tidak sehat untuk menurunkan berat badan, termasuk memuntahkan makanan secara paksa ataupun mengonsumsi obat pencahar. 

Gejala Bulimia 

Gejala awal bulimia adalah melakukan diet super ketat. Orang dengan bulimia biasanya hanya mengonsumsi makanan tertentu atau makan dalam porsi yang sangat sedikit. Bahkan dalam beberapa kasus, pengidap bulimia tidak makan sama sekali dan cenderung menghindari makan. 

Gejala psikologis pengidap bulimia:  

– merasa takut gemuk yang berlebihan

– punya penilaian negatif dan keras terhadap citra diri 

– rasa percaya diri yang rendah dan sering cemas

Penderita bulimia juga menunjukkan gejala fisik sebagai berikut: 

– tubuh terasa lemah dan lemas 

– pembengkakan tubuh di bagian pipi dan rahang

– rambut rontok dan kuku rapuh

Jika tidak segera diatasi, bulimia dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan serius, di antaranya sebagai berikut: 

1. Masalah Pencernaan

Orang dengan bulimia rentan mengalami gangguan pencernaan karena kebiasaan muntah yang dipaksakan. Kebiasaan tersebut menyebabkan diare, kembung, hingga sembelit. 

2. Malnutrisi 

Orang dengan bulimia rentan terkena malnutrisi. Hal ini karena tubuh tidak mendapat gizi yang cukup. Biasanya orang dengan bulimia cenderung gampang lelah, lesu, serta detak jantung yang rendah. 

3. Aritmia 

Muntah dan diare yang dipaksakan juga dapat mengganggu senyawa kimia dalam tubuh. Akibatnya bisa membuat irama jantung jadi lebih cepat atau lambat. Kondisi ini disebut aritmia. 

4. Pankreatitis

Jika tidak segera ditangani, bulimia juga dapat menyebabkan pankreatitis atau radang pankreas. Gejalanya termasuk sakit perut, sakit punggung yang parah, mual, muntah, hingga demam.  

5. Dehidrasi 

Muntah dan buang air besar yang dipaksakan bisa membuat tubuh kehilangan banyak cairan sehingga gampang terkena dehidrasi. 

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait