URnews

Gelontorkan Rp 900 Juta, Pemkab Malang Biayai Semua Korban Kanjuruhan

Shelly Lisdya, Kamis, 3 November 2022 14.22 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gelontorkan Rp 900 Juta, Pemkab Malang Biayai Semua Korban Kanjuruhan
Image: Bupati Malang, Sanusi. (Istimewa)

Malang - Pemerintah Kabupaten Malang sudah mengucurkan dana hampir Rp 900 juta untuk penanganan korban tragedi Kanjuruhan. Dana tersebut termasuk biaya perawatan korban di Rumah Sakit Umum Daerah Kanjuruhan.

Bupati Malang, Sanusi mengatakan, dana untuk penanganan korban tragedi Kanjuruhan bersumber dari anggaran belanja tak terduga (BTT) Pemerintah Kabupaten Malang.

"Hampir Rp 900 juta yang sudah kita keluarkan untuk pembiayaan perawatan maupun pelayanan saat kejadian, termasuk yang meninggal dunia. Semua kita yang biayai," kata Sanusi dikutip Antara, Kamis (3/11/2022).

Lebih lanjut, Sanusi menjelaskan, seluruh biaya perawatan korban tragedi RSUD Kanjuruhan akan ditanggung sepenuhnya oleh Pemerintah Kabupaten Malang. 

Sedangkan korban tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan di RSUD Saiful Anwar Kota Malang, biaya perawatannya sepenuhnya akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur.

"Tagihan berapa pun yang masuk ke Dinas Kesehatan akan kami penuhi melalui dana BTT. Untuk yang di RSUD Saiful Anwar, itu akan ditanggung Gubernur Jawa Timur," katanya.

Selain menanggung biaya perawatan korban di RSUD Kanjuruhan, Sanusi mengatakan pihaknya telah menyiapkan dana untuk biaya pengobatan mata bagi korban yang matanya mengalami iritasi akibat peristiwa di Stadion Kanjuruhan itu

"Untuk rawat jalan masih kami layani. Termasuk untuk pengobatan mata, itu kita gratiskan bekerja sama dengan sejumlah tempat," katanya.

RSUD Kanjuruhan di Kabupaten Malang telah menangani 197 pasien dan 21 jenazah korban tragedi Kanjuruhan. Sebanyak 197 korban tragedi Kanjuruhan yang menjalani perawatan di rumah sakit itu sudah sembuh dan dipulangkan.

Kericuhan tersebut terjadi seusai pertandingan Arema FC melawan Persebaya Surabaya pada malam 1 Oktober 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia dan ratusan orang terluka.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait