Jakarta - <a href="https://urbanasia.com/tag/Gempa" target="_blank" rel="noopener">Gempa</a> bermagnitudo (M) 5,3 mengguncang Melonguane, Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu (21/7/2021) pukul 03.26 WIB.
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (<a href="https://urbanasia.com/tag/BMKG" target="_blank" rel="noopener">BMKG</a>) menyebut gempa di Melonguane tidak berpotensi menimbulkan tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG melalui Twitter resminya.
<div class="lihatjg">
Baca Juga: <a title="Yogyakarta Diguncang Gempa Pagi Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami" href="https://www.urbanasia.com/yogyakarta-diguncang-gempa-pagi-ini-bmkg-tidak-berpotensi-tsunami-U35521">Yogyakarta Diguncang Gempa Pagi Ini, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami</a>
</div>
BMKG menyebut, episenter gempa terletak di koordinat 5,59 Lintang Utara dan 126,72 Bujur Timur. Sementara kedalaman gempa sekitar 91 km.
"(Pusat gempa) Koordinat: 5.59 LU-126.72 BT. (Kedalaman) 176 km Timur Laut Melonguane-Sulut," tulis BMKG.
<div class="lihatjg">
Baca Juga: <a title="UGM Bakal Pasang Alat Deteksi Gempa EWS di Sepanjang Pesisir Jawa" href="https://www.urbanasia.com/ugm-bakal-pasang-alat-deteksi-gempa-ews-di-sepanjang-pesisir-jawa-U34107">UGM Bakal Pasang Alat Deteksi Gempa EWS di Sepanjang Pesisir Jawa</a>
</div>
Hingga berita ini ditulis belum diketahui ada tidaknya korban jiwa akibat gempa tersebut. Informasi dampak kerusakan yang timbul akibat gempa tersebut pun juga belum diketahui.
"Hati-hati terhadap gempa bumi susulan yang mungkin terjadi," kata BMKG, dikutip dari Antara.

Gempa M 5,3 Guncang Melonguane Sulut