URnews

Gempa M 7,2 di Haiti Tewaskan 304 Orang

Kintan Lestari, Minggu, 15 Agustus 2021 14.39 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gempa M 7,2 di Haiti Tewaskan 304 Orang
Image: Gempa M 7,2 di Haiti. (Twitter @MInterieurHaiti)

Haiti - Kabar duka datang dari Haiti. Negara tersebut diguncang gempa dengan kekuatan M 7,2 pada Sabtu (14/8/2021) pagi.

Akibat gempa di Haiti Barat Daya, Direktorat Jenderal Perlindungan Sipil melaporkan sedikitnya 1.800 orang luka-luka dan 304 orang meninggal dunia. Melihat banyaknya korban, Pemerintah Haiti mengumumkan keadaan darurat. 

"Kebutuhan medis urgensi terbesar kami. Kami sudah mulai mengirimkan obat-obatan dan tenaga medis ke fasilitas yang terdampak,” kata Perdana Menteri Ariel Henry dalam konferensi pers seperti dikutip CNN, Minggu (15/8/2021).

"Untuk orang-orang yang membutuhkan perawatan khusus yang mendesak, kami telah mengevakuasi sejumlah dari mereka, dan kami akan mengevakuasi beberapa lagi hari ini dan besok," lanjutnya lagi.

Keadaan darurat akan berada di Departemen Barat, Departemen Selatan, Nippes, dan Grand'Anse. Dari laporan media lokal, keadaan darurat akan berlangsung selama sebulan di seluruh negara.

Banyaknya korban membuat salah satu rumah sakit di selatan kota Jeremie kewalahan. Selain memakan korban jiwa, gempa juga menyebabkan banyak bangunan dan jalan rusak.

“Yang paling penting adalah memulihkan sebanyak mungkin orang yang selamat di bawah reruntuhan. Kami telah mengetahui bahwa rumah sakit setempat, khususnya di Les Cayes, kewalahan dengan orang-orang yang terluka dan patah tulang,” kata Henry.

Laporan dari Survei Geologi AS (USGS) menyatakan kalau pusat gempa terjadi sekitar 12 kilometer (7,5 mil) timur laut Saint-Louis-du-Sud dengan kedalaman 10 kilometer. 

Ibu Negara Haiti, Martine Moise, menyatakan ikut 'sakit' mendengar kabar soal gempa bumi yang terjadi.

"Informasi awal yang saya terima dari Grand'Anse sangat menyayat hati. Hati saya sakit untuk anak-anak, ibu, orang tua, orang cacat, teman-teman saya, dan semua korban gempa ini," ujar Moise. 

"Saudara-saudaraku, kita harus menyatukan bahu kita untuk bersatu menunjukkan solidaritas kita. Kebersamaan kitalah yang membentuk kekuatan dan ketahanan kita. Keberanian, saya akan selalu berada di sisi kalian," lanjutnya.

Gempa dengan kekuatan M 7 juga pernah terjadi sebelumnya di Haiti, yakni pada tahun 2010. Pada 12 Januari 2010, gempa berkekuatan 7,0 dengan kedalaman 13 kilometer menyebabkan kurang lebih 300.000 orang tewas dan melukai ratusan ribu lainnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait