URnews

Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Sukabumi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami

Nivita Saldyni, Senin, 31 Oktober 2022 12.40 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gempa Magnitudo 4,7 Guncang Sukabumi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
Image: Ilustrasi gempa. (Pixabay)

Sukabumi - Gempabumi mengguncang wilayah Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Senin (31/10/2022). Catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut, gempa berkekuatan magnitudo 4,7 itu terjadi pukul 10.05 WIB. 

"Episenter terletak pada koordinat 7.7 LS dan 106.88 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 87 km Barat Daya Kota Sukabumi, Jabar pada kedalaman 20 km," kata Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Hartanto dalam keterangannya, Senin (31/10/2022).

Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, Hartanto menyebut gempabumi ini jenis gempabumi dangkal akibat dari aktivitas subduksi lempeng.

Adapun dari hasil laporan masyarakat dan peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG, gempabumi ini dirasakan di sejumlah lokasi. Namun sampai berita ini ditulis belum ada laporan soal kerusakan bangunan akibat gempabumi tersebut.

"Gempabumi ini dirasakan di wilayah Garut Selatan, Tasik, Pangandaran, Cianjur, Panggarangan dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Bandung Barat, Majalengka, Sukabumi, Bayah dan Gunung Kencana dengan Skala Intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang - Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu), di Kota Bandung, Tangerang dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang)," jabar Hartanto.

"Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi tidak berpotensi tsunami. Dan hingga pukul 10.45 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan," tegasnya.

Kendati demikian, Hartanto berpesan agar masyarakat tetap tenang. Jangan mudah terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @bmkgwilayah2 atau @infoBMKG), website (http://balai2.bmkg.go.id/ atau http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg," pungkasnya.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait