Gercep, Indonesia Kirim Bantuan Kemanusiaan untuk Korban Gempa Turki
Jakarta - Pemerintah Indonesia mengirimkan paket bantuan kemanusiaan untuk korban gempa bumi yang mengguncang Turki bagian selatan.
Paket Bantuan kemanusiaan itu akan diberikan oleh Duta Besar untuk Turki kepada organisasi kemanusiaan yang ada di sana.
“Saat ini saya bersama tim KBRI sedang bergerak menuju Gaziantep untuk memberikan bantuan kemanusiaan berupa satu kontainer bahan makanan dari pemerintah Indonesia untuk diserahkan kepada Bulan Sabit Merah Turki (organisasi kemanusiaan Turki)," kata Dubes Iqbal mengutip Antara, Selasa (7/2/2023)
Iqbal bersama tim KBRI Ankara diketahui sedang berada dalam perjalanan menuju Gaziantep, sekitar enam jam perjalanan darat dari Ankara.
Dia mengatakan bahwa isi dari paket bantuan adalah berupa makanan instan, kompor gas portable, dan tabung gas.
Saat ini Tim KBRI Ankara juga sudah menyediakan kurang lebih 300 selimut untuk para WNI yang tinggal di penampungan.
Di sisi lain, 104 WNI akan dievakuasi dari wilayah yang terdampak gempa menuju Ankara, karena tempat tinggal mereka yang telah hancur serta penuhnya lahan penampungan. Badai salju pun kian turun, menjadikan suhu udara berkisar 4 hingga -7 derajat.
"Dari Gaziantep, Kahramanmaras, dan Hatay kemungkinan besar malam ini sudah bisa dilakukan evakuasi ke Ankara. Kami sudah menyiapkan tempat di Wisma Duta, kediaman saya. Di sana sudah disediakan tempat yang dapat menampung 110 orang untuk bisa bertahan dalam jangka waktu yang cukup panjang," ujar Iqbal.
104 WNI tersebut terdiri dari 40 orang dari Gaziantep, 40 orang dari Kahramanmaras, 14 dari Dyarbakir, 9 dari Hatay, dan 1 WNI dari Adana.
Sebelumnya, gempa bumi terjadi di wilayah Turki dan Suriah dengan Magnitudo (M) 7,8. Gempa ini menewaskan kurang lebih 3.381 orang dan mengakibatkan 20.426 korban luka-luka.
KBRI Ankara mencatat ada 10 WNI mengalami luka-luka akibat gempa. Empat sedang dirawat di rumah sakit setempat, sedangkan enam lainnya termasuk tiga orang yang mengalami patah tulang akan dievakuasi ke rumah sakit di Ankara.