Giorgio Armani Sumbang Rp 20 Miliar untuk Atasi Wabah Corona di Italia

Roma - Italia jadi negara yang punya kasus virus corona terbanyak di Eropa, serta negara dengan kasus covid-19 terbanyak setelah Cina.

Data Gisanddata menunjukkan hari ini (11/3/2020) di negara tersebut terdapat 10.149 kasus Covid-19. Dari 10 ribuan kasus, 631 orang meninggal sementara 724 orang dinyatakan sembuh.

Itu sebabnya pemerintah Italia memutuskan untuk menutup museum dan fasilitas umum, juga tidak memperbolehkan warganya berpergian.

Mengutip dari WWD, Perdana Menteri Italia Giuseppe Conte juga mengeluarkan dekrit Sabtu malam yang melarang gerakan di dalam dan di luar Lombardy dan 14 provinsi di wilayah Veneto, Emilia Romagna, Piedmont dan Marche hingga 3 April.

Langkah tersebut diambil untuk mengurangi risiko penularan dan mencegah rumah sakit runtuh/collaps di bawah permintaan meningkatnya jumlah warga dengan masalah pernapasan parah.

Sehubungan dengan peristiwa ini, desainer ternama Giorgio Armani menyumbangkan sejumlah uang dalam upaya untuk memerangi wabah tersebut. Desainer 85 tahun itu menyumbangkan € 1,25 juta atau sekitar US$ 1,43 juta (atau sekitar Rp 23 miliar). 

Sumbangan tersebut didonasikan sang desainer melalui kelompok fesyennya ke empat rumah sakit berbeda di seluruh negara, yakni tiga rumah sakit di Milan dan satu di Roma, serta Badan Perlindungan Sipil.

Kasus positif corona yang melonjak di Italia telah membuat sistem kesehatan lelah. 

Antonio Pesenti, kepala unit tanggap krisis regional Lombardy, mengatakan sistem kesehatan wilayah itu "selangkah lagi dari keruntuhan" ketika fasilitas perawatan intensif mendapat tekanan yang semakin besar dari kasus-kasus baru.