URtech

Google Izinkan Aplikasi Truth Social Milik Donald Trump di Play Store

Shinta Galih, Kamis, 13 Oktober 2022 09.31 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Google Izinkan Aplikasi Truth Social Milik Donald Trump di Play Store
Image: Presiden AS ke-45, Donald Trump. (Facebook @DonaldTrump)

Jakarta - Truth Social, aplikasi media sosial yang dibuat oleh mantan Presiden Donald Trump, sekarang tersedia untuk diunduh di Google Play Store. 

Pada Agustus, Google melarang aplikasi tersebut karena kekhawatiran atas kebijakan moderasi kontennya yang dinilai kurang memadai.

Truth Social menawarkan pengalaman seperti Twitter, memasarkan diri sebagai platform yang 'mendorong percakapan global yang terbuka, bebas, dan jujur'.

Aplikasi tersebut pertama kali diluncurkan di Apple App Store pada Februari sebelum mencoba menawarkan aplikasinya melalui Google Play Store.

Google mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka mengizinkan aplikasi di Google Play Store selama 'mematuhi pedoman pengembang, termasuk persyaratan untuk secara efektif memoderasi konten yang dibuat pengguna dan menghapus postingan yang tidak menyenangkan seperti yang menghasut kekerasan'. 

Perusahaan menambahkan bahwa Truth Social telah setuju untuk menerapkan langkah-langkah moderasi pada konten buatan pengguna yang dibutuhkan Google.

Google juga mengaktifkan kembali aplikasi dengan fokus serupa, Parler, setelah mengeluarkan larangan menyusul kerusuhan Capitol.

Selain pelanggaran kebijakan yang awalnya mencegah peluncurannya di Android, Truth Social milik Trump Media and Technology Group (TMTG) juga menghadapi masalah keuangan terkait dengan SPAC yang berulang kali tertunda.

Perusahaan media Trump juga saat ini menghadapi penyelidikan dari Securities and Exchange Commission (SEC) menyusul pengaduan dugaan pelanggaran sekuritas dari mantan eksekutif Media Trump. 

Digital World Acquisition Corp telah memperingatkan investor bahwa penurunan popularitas Trump dapat berdampak negatif terhadap perusahaan, dan, seperti yang dicatat CNBC, pendapat investor tentang prospeknya juga goyah pada kemungkinan bahwa Elon Musk akan menyelesaikan pembelian Twitter dan membatalkan larangan Trump dari platform.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait