URtech

Grup Ransomware Conti akan Serang Pendukung Ukraina

Shinta Galih, Minggu, 27 Februari 2022 08.49 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Grup Ransomware Conti akan Serang Pendukung Ukraina
Image: Ilustrasi hacker. (Pixabay)

Jakarta - Ketegangan Rusia-Ukraina tidak saja diwarnai tembakan rudal. Serangan cyber pun ikut digencarkan, bahkan sampai menyeret negara yang ikut campur dalam konflik tersebut.

Serangan cyber ini tidak datang dari Kremlin, melainkan kelompok peretas Rusia, Conti. 

Mereka terang-terangan mendukung Vladimir Putin. Ancaman pun diserukan bagi negara-negara yang memberikan dukungan pada Ukraina.

"Jika siapa pun berencana melancarkan serangan siber atau perang apa pun terhadap Rusia, kami akan menggunakan semua sumber daya kami untuk menyerang balik infrastruktur penting musuh," ancam Conti.

Lantaran  biasa meretas pakai ransomware, kemungkinan  besar Conti masih akan menerapkan metode serupa kali ini.

Namun tidak hanya Rusia yang menyiapkan pertahanan dari serangan dunia maya. Ukraina  sendiri  telah dihantam oleh serangan cyber. 

Karena iru, pemerintah Ukraina, pada Kamis (24/2) waktu setempat meminta sukarelawan peretas untuk membantu melindungi infrastruktur penting dan memata-matai tentara Rusia.

Diketahui, Conti pertama kali terdeteksi pada 2019. Kelompok ini telah disalahkan atas serangan ransomware terhadap banyak perusahaan AS dan Eropa.

Pada Mei 2021, FBI melaporkan bahwa Conti terlibat dalam 16 serangan ransomware yang menargetkan perawatan kesehatan di AS dan layanan penanggap utama. 

Peringatan tersebut muncul setelah Conti ransomware digunakan untuk menyerang Eksekutif Layanan Kesehatan Irlandia, yang menyebabkan beberapa prosedur medis dibatalkan dan portal vaksin COVID-19 ditutup. Kejadian tersebut merugikan sistem lebih dari 112 juta dolar AS.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait