URnews

Gugur dalam Aksi Protes di Myanmar, Gadis 19 Tahun Ini Jadi Sorotan

Nivita Saldyni, Kamis, 4 Maret 2021 13.23 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gugur dalam Aksi Protes di Myanmar, Gadis 19 Tahun Ini Jadi Sorotan
Image: Kyal Sin berada di tengah demonstran (Twitter/@AungNaingSoeAns)

Myanmar - Kyal Sin, seorang gadis berusia 19 tahun tengah menjadi sorotan dunia usai tewas dalam aksi unjuk rasa menentang kudeta militer di Myanmar, Rabu (3/3/2021) lalu. Kisah gadis pemberani ini pun menjadi viral di media sosial.

"Protestor berusia 19 tahun ini ditembak dan dibunuh oleh militer hari ini di Mandalay. Kemejanya bertuliskan 'Everything will be OK'. Botol Coca Cola di tangannya untuk membantu mereka yang terkena gas air mata," cuit Aung Naing Soe, wartawan Myanmar di akun Twitternya.

"Dia mengorbankan nyawanya untuk mengajarkan kita bahwa ada harapan. Ini adalah revolusi yang harus dimenangkan," katanya sambil menampilkan beberapa potong foto Kyal Sin di tengah demonstran.

1614838859-surat-kyal-sin.jpgSumber: Surat Kyal Shin (Twitter/@SuLwinLwinHtet4)

Bahkan, lewat cuitan akun Twitter @SuLwinLwinHtet4, gadis 19 tahun ini diketahui membawa sepucuk surat yang disimpannya dalam sebuah plastik. Surat itu berbunyi :

"Jika saya terluka dan tidak dapat kembali dengan baik, tolong jangan selamatkan saya," tulis Kyal Sin.

"Saya akan memberikan bagian kiri tubuh saya yang berguna kepada seseorang yang membutuhkannya," imbuhnya.

Dalam beberapa foto yang beredar di internet, Kyal Sin sempat beberapa kali tertangkap jepretan kamera fotografer. Bahkan beberapa foto juga menunjukkan kondisi Kyal Sin setelah kepalanya tertembak.

Aksi gadis pemberani ini pun masih jadi pembicaraan hangat di media sosial hingga Kamis (4/3/2021). Kata 'Everything will be OK' pun sempat menjadi trending di Twitter, seraya derasnya doa untuk Kyal Sin.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait