10 Perempuan Terkaya di Dunia, Cucu Pendiri L'Oreal Jadi Paling Tajir

Jakarta - Forbes kembali merilis daftar perempuan terkaya di dunia pada awal Maret 2023 silam. Dalam daftar tersebut, cucu pendiri L'Oreal, Francoise Bettencourt Meyers menjadi sosok wanita paling tajir di dunia. 

10 perempuan terkaya di dunia berikut ini memimpin bisnis di berbagai industri dengan beberapa di antaranya terkait dengan perusahaan paling terkenal di dunia.

Sebagian dari mereka ada yang bekerja berdampingan dalam bisnis keluarga dengan anak atau saudara kandung mereka. Sementara sebagiannya lagi berfokus pada filantropi.

Dalam data Forbes tersebut, ada 2.640 miliarder di seluruh dunia yang berasal dari 77 negara yang memiliki kekayaan kolektif mencapai US$ 12,2 triliun. 

Daftar Perempuan Terkaya di Dunia

Berdasarkan data tersebut, ada 337 perempuan yang memiliki kekayaan di atas US$ 1 miliar. Jumlah ini mengalami peningkatan dari tahun 2022 yaitu sebanyak 327 orang. 

Nah berikut 10 perempuan paling kaya yang ada di dunia tahun 2023 sebagaimana melansir laman Forbes, Selasa (2/5/2023). 

1. Francoise Bettencourt Meyers dan Keluarga: US$ 93 Miliar

Francoise Bettencourt Meyers menjadi wanita terkaya di dunia dengan total kekayaan sebanyak US$ 93 Miliar. Wanita asal Prancis itu menempati peringkat No. 9 dalam daftar miliarder Forbes.

Sejak 1997, ia menjadi anggota dewan Direksi L'Oreal, raksasa kecantikan yang didirikan oleh kakeknya Eugene Schueller. 

Forbes melaporkan Bettencourt Meyers dan keluarganya memiliki sekitar 33% saham L'Oreal, dan ia juga adalah ketua perusahaan induk keluarga.

Selain itu, ia juga pendiri sekaligus presiden Fondation Bettencourt Schueller, sebuah yayasan yang berfokus pada ilmu kehidupan, seni, dan mempromosikan masyarakat inklusif.

2. Alice Walton: US$ 61,4 Miliar

Alice Walton menjadi wanita terkaya di dunia selanjutnya setelah Francoise Bettencourt Meyers.

Alice adalah putri satu-satunya pendiri Walmart, Sam Walton. Namun, ia tidak mengikuti jalan masuk bisnis keluarga saudara laki-lakinya, Rob dan Jim Walton.

Alice Walton memfokuskan karier awalnya pada investasi, bekerja sebagai analis dan broker, lalu mendirikan bank investasinya sendiri, yang bernama Llama. Perusahaan tersebut ditutup pada akhir 1990-an.

Alice juga mengejar minatnya dalam seni dengan mendirikan Crystal Bridges Museum of American Art di Bentonville, Arkansas. 

Pada tahun 2021, Alice meluncurkan Institut Kesehatan Utuh miliknya di Bentonville yang kemudian pada tahun 2022, institut kesehatan miliknya tersebut mendapat nama baru yakni Sekolah Kedokteran Alice L. Walton.

3. Julia Koch dan Keluarga: US$ 59 Miliar

Setelah kematian suaminya, David Koch pada tahun 2019, Julia Koch dan ketiga anaknya mewarisi 42% saham di Koch Industries, perusahaan swasta yang bergerak di berbagai industri.

Kini Julia memimpin Yayasan David H. Koch, yang mendukung pendidikan, seni, sains dan penelitian medis, dan kebijakan publik, termasuk sumbangan US$ 10 juta untuk penelitian alergi dan asma di Rumah Sakit Anak Lucile Packard Stanford.

4. Jacqueline Mars: US$ 38,3 Miliar

Jacqueline Mars adalah cucu dari Frank Mars, pendiri perusahaan permen Mars.

Jacqueline memiliki sekitar sepertiga dari perusahaan, bersama dengan saudara laki-lakinya, John, dan empat anak perempuan dari mendiang saudara laki-lakinya, Forrest Jr.

Jacqueline bertugas di dewan Mars hingga 2016 dan bekerja untuk perusahaan tersebut selama 20 tahun. Selain itu, ia juga memiliki peternakan kuda di Virginia.

5. Miriam Adelson dan Keluarga: US$ 37,7 Miliar

Miriam Adelson memiliki lebih dari setengah perusahaan kasino Las Vegas Sands dengan kasino di Macao dan Singapura.

Miriam memperoleh saham itu setelah kematian suaminya, Sheldon Adelson, yang merupakan CEO dan ketua perusahaan hingga kematiannya pada Januari 2021 pada usia 87 tahun.

Forbes melaporkan, Las Vegas Sands menjual asetnya di kota Nevada seharga US$ 6,25 miliar pada awal 2022.

6. Rafaela Aponte-Diamant: US$ 31,3 Miliar

Rafaela Aponte-Diamant dari Swiss memiliki MSC raksasa pelayaran bersama suaminya, Gianluigi Aponte.

Forbes melaporkan bahwa jalur pelayaran mereka adalah yang terbesar di dunia dan baik Rafaela maupun Gianluigi masing-masing memperoleh 50%.

Pada tahun 1970, mereka meminjam US$ 200.000 untuk memulai kerajaan mereka, yang tetap menjadi bisnis keluarga. Putra mereka, Diego, adalah presiden MSC. 

7. MacKenzie Scott: US$ 27,6 Miliar

MacKenzie Scott memperoleh puluhan miliar dolar setelah perceraiannya dengan orang terkaya di dunia, pendiri Amazon yakni Jeff Bezos pada tahun 2019 lalu.

Ia memberikan sebagian besar kekayaannya sebagai bagian dari The Giving Pledge, sebuah gerakan dermawan yang berkomitmen untuk memberikan kembali untuk tujuan amal.

Pada tahun 2020 dan 2021, ia memberikan lebih dari US$ 8,5 miliar kepada ratusan organisasi amal yang beragam.

Total kontribusi amalnya sangat besar. Organisasinya, Yield Giving, telah mendonasikan lebih dari US$ 14 miliar kepada lebih dari 1.600 organisasi nirlaba untuk membantu orang lain, menurut situs web Yield Giving.

8. Gina Rinehart: US$ 27,3 Miliar

Gina Rinehart dari Australia mengambil alih perusahaan mendiang ayahnya, Hancock Prospecting, dan membalikkan bisnis yang sedang berjuang secara finansial.

Gina Rinehart menjadi ketua eksekutif perusahaan pada tahun 1992 dan sekarang mengawasi perusahaan penghasil uang yang menganggap proyek pertambangan Roy Hill sebagai aset terbesarnya. 

Rinehart juga merupakan produsen ternak terbesar kedua di Australia, Forbes melaporkan.

The Guardian melaporkan bahwa Rinehart adalah orang terkaya di Australia dan pemilik tanah terbesar. 

9. Susanne Klatten: US$ 24,7 Miliar

Susanne Klatten menempatkan latar belakangnya sebagai seorang ekonom untuk bekerja membantu kakeknya membangun Altana AG miliknya menjadi perusahaan farmasi terkemuka.

Forbes melaporkan ia sekarang adalah satu-satunya pemilik perusahaan Jerman, yang menawarkan penjualan tahunan lebih dari US$ 2,5 miliar.

Menurut Forbes, kakaknya, Stefan Quandt, memiliki saham di perusahaan tersebut hampir 24% dan dia memegang sekitar 19% dari pembuat mobil mewah tersebut.

10. Iris Fontbana dan Keluarga: US$ 22,8 Miliar

Penduduk Chili, Iris Fontbana dan putra-putranya mewarisi kekayaan dari suami dan ayah mereka, Andrónico Luksic, yang meninggal karena kanker pada tahun 2005.

Kekayaan keluarga ini bertumpu pada industri pertambangan, perbankan, dan minuman.

Fontbana dan dua putranya yang masih hidup mengoperasikan Antofagasta PLC, konglomerat pertambangan tembaga Chili yang berdagang di Bursa Efek London.

Menurut Forbes, putra Jean-Paul Luksic memimpin perusahaan itu, sementara saudara laki-lakinya, Andrónico Luksic, memimpin Quiñenco, konglomerat bir, perbankan, dan manufaktur.