4 Tanda Kamu Alami Savior Complex, Keinginan Membantu yang Berlebihan

Jakarta - Pernah nggak kamu ngerasa pengen banget ngasih bantuan ke orang lain padahal orang itu belum tentu butuh bantuan dari kamu, tapi kamu tetap ada keinginan buat membantu? Ternyata hal ini dikenal dengan nama savior complex, loh, Urbanreaders.
Istilah savior complex ini dipakai dalam dunia psikologi untuk menggambarkan perilaku yang membuat seseorang cenderung ingin selalu menolong orang lain secara berlebihan, bahkan sampai rela mengorbankan diri mereka sendiri.
Misalnya, kamu pengen banget orang lain cerita ke kamu ketika mereka ada masalah padahal mereka tidak ingin menceritakan hal itu, kamu sering banget memberi saran ke orang lain padahal mereka nggak butuh, atau bahkan orang lain harus mengikuti saranmu karena kamu merasa itu paling baik.
Mungkin niat awalnya baik karena ingin memberikan pertolongan bahkan tanpa diminta, tapi para savior complex ini sering kali malah terkesan memaksa. Lalu, bagaimana ciri orang yang menderita savior complex?
Yuk, kenali tanda-tandanya sebagaimana melansir Healthline berikut ini.
1. Punya Rasa Empati Berlebihan
Sumber: Ilustrasi membantu dan memahami orang lain (freepik/bodyspot)
Kamu cenderung tertarik pada orang-orang yang sedang menderita atau tengah terjebak dalam kesulitan hidup mereka. Ketertarikan dalam hal ini yakni ada keinginan yang sangat besar untuk membantu mereka melewati kesulitan itu.
Ini sangat bisa terjadi ketika kamu sendiri pernah mengalami atau merasakan sakit dan penderitaan dengan pola yang sama. Sehingga kamu memiliki empati yang tinggi ketika melihat orang lain menderita dan ingin menghilangkan rasa sakit itu.
2. Ngerasa Harus Selalu Punya Solusi
Sumber: Mengetahui akar masalah akan membantu kamu menemukan solusi yang tepat (ilustrasi: Pexels-Mikhail Nilov)
Tidak semua masalah harus memiliki solusi langsung, terutama masalah besar, seperti penyakit, trauma, atau kesedihan. Orang yang mengidap savior complex biasanya merasa bahwa mereka harus memperbaiki semuanya.
Mereka sering kali lebih peduli untuk memperbaiki masalah daripada orang yang menghadapi masalah itu sendiri.
Menawarkan saran kepada mereka memang bukan hal yang buruk, tapi jangan sampai membuat mereka jadi risih.