Bukan Pengantar Tidur Biasa, Ada Kisah Pilu di Balik Lagu ‘Nina Bobo’
Jakarta - Lagu 'Nina Bobo' tentunya sudah sangat familiar di telinga, bukan? Para orangtua kerap melantunkan lagu ini sebagai pengantar tidur anaknya. Namun tahukah kalian misteri di balik lagu ini?
'Nina Bobo' adalah lagu pengantar tidur yang sangat dekat dengan masyarakat Indonesia. Betapa tidak, lagu ini menggunakan irama musik keroncong khas Tanah Air.
Meski begitu, pencipta lagu 'Nina Bobo' merupakan warga berkebangsaan Belanda Guys. Lagu ini dipopulerkan oleh Anneke Gronloh dan Wieteke Van Dort.
Konon lagu pengantar tidur ini menyimpan kisah pilu yang cukup membuat merinding. Penasaran? Yuk kita sama-sama simak kisahnya berikut ini!
Kisah ini bermula dari kehidupan keluarga kecil blasteran Jawa dan Belanda. Pasangan suami istri ini bernama Mustika dan Van Rodjnik.
Mustika merupakan penari asli Jawa, sementara Van Rodjnik adalah pria berkebangsaan Belanda.
Keduanya pun menikah dan dikaruniai seorang putri yang diberi nama Helenina Mustika Van Rodjnik. Kehadiran Nina yang lahir pada tahun 1871 ini sangat berharga bagi Mustika dan Van Rodjnik.
Disebutkan, Nina adalah gadis kecil yang sering susah tidur. Layaknya ibu yang lain, Mustika lantas memutar otak untuk mencari ide agar anaknya mau tertidur lelap.
Alhasil, Mustika yang memiliki suara merdu itu pun bersenandung sepenggal lirik 'Nina Bobo' yang dibuatnya secara spontan. Rupanya lagu ini cukup ampuh membuat Nina tertidur.
Cara itu akhirnya digunakan Mustika setiap hari untuk mengantarkan Nina tidur. Namun suatu malam, Nina mendadak terserang demam malaria dan dibawa berobat.
Namun sayang, pengobatan yang ditempuh tidak mempan untuk menyembuhkan demam Nina. Untuk mengurangi rasa sakit yang dirasakan sang anak, Mustika terus menyanyikan lagu 'Nina Bobo' agar putrinya tidur lelap dan melupakan penyakitnya.
Takdir pun berkata lain, Nina dinyatakan meninggal dunia di usia 6 tahun akibat penyakit tersebut. Sontak kejadian ini membuat Mustika sangat terpukul hingga depresi.
Usai kepergian buah hatinya, Mustika masih kerap tidur di kasur putrinya sambil bersenandung lagu favorit Nina. Bahkan hal itu dilakukan hampir setiap malam, seolah-olah putrinya masih hidup.
Rodjnik yang awalnya merasa aneh dengan sikap istrinya, lambat laun ikut menyanyikan lagu 'Nina Bobo’. Keduanya merasa dihantui suara Nina yang meminta agar dinyanyikan lagu itu.
Tak cukup di situ, kebiasaan bersenandung lagu 'Nina Bobo' setiap malam ini terus mereka lakukan hingga ajal Rodjnik dan Mustika tiba.