URguide

Kisah Kelam di Balik Mistisnya Rumah Darmo Surabaya

Tim Urbanasia, Kamis, 9 Februari 2023 19.30 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Kisah Kelam di Balik Mistisnya Rumah Darmo Surabaya
Image: Rumah Hantu Darmo (YouTube Kisah Tanah Jawa)

Jakarta - Bagi pecinta cerita mistis mungkin sudah nggak asing lagi dengan Rumah Hantu Darmo. Bangunan mewah tua ini telah terbengkalai sejak tahun 1988 silam.

Rumah Hantu Darmo berlokasi di Jl. Puncak Permai II Nomor 26, Tanjungsari, Sukomanunggal, Surabaya. Menurut informasi, latar belakang kisah mistis yang berkembang dan tersebar dari bangunan ini memiliki beberapa versi. 

Hal itu lantas memicu rasa penasaran dari masyarakat luas terhadap keangkeran tempat ini. Seperti halnya penelusuran yang dilakukan oleh tim Kisah Tanah Jawa.

Selaku host KTJ, pria yang akrab disapa Om Hao ini mengaku memiliki 'teman' tak kasat mata bernama Sherly yang bakal menceritakan tragedi yang melatarbelakangi kosongnya Rumah Hantu Darmo.

"Cerita tentang kejadian rumah ini sebenarnya itu disimpen aja, cuman memang ada sebuah tragedi besar waktu itu," kata Om Hao dikutip Urbanasia, Kamis (9/2/2023).

Rumah yang berdiri megah itu dulunya dihuni oleh satu keluarga besar yang terdiri dari bapak, ibu, beberapa anak, mertua, beberapa perawat orang tua, serta ART.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Om Hao, kejadian itu memang dipicu rasa iri hati dan sakit hati dari keluarga jauh mereka, selain itu juga dari eks pekerja di rumah tersebut yang dipecat lalu ingin balas dendam.

"Mbak Sherly ini jadi korban, dia nggak tahu apa-apa, dan ada pelecehan dalam hal seksual juga," ujar Om Hao.

Menurutnya, waktu itu juga sempat ada perampokan serta penjarahan di rumah tersebut namun tidak dijelaskan secara detail.

Kemudian di awal tahun 90-an rumah ini ditinggalkan sang pemilik lantaran ada sengketa dan permasalahan, bahkan disebutkan sekitar tahun 1995 hunian itu sempat terbakar.

Untuk kalian yang belum ada gambaran tentang Rumah Hantu Darmo, bangunan ini terdiri dari tiga lantai yaitu lantai dasar, lantai bawah, dan lantai dua. 

Penghuni rumah mewah ini dulunya merupakan keluarga harmonis yang sering menghabiskan waktu bersama, seperti makan bersama hingga bermain piano dan bernyanyi bersama setiap malam hari.

Namun dalam kurun waktu beberapa tahun kemudian, kondisi tersebut berubah usai sang Ayah semakin sukses.

"Banyak orang yang mau mendekat dengan tujuan-tujuan lain, kemudian memanfaatkan keberadaannya," lanjutnya.

Seperti yang sudah disinggung di awal, sakit hati itu timbul akibat menolak sejumlah tawaran kerjasama bahkan dari rasa iri hati keluarga jauh yang ingin minta bagian.

Akibatnya banyak rumor yang mengatakan kekayaan keluarga tersebut diperoleh dari hasil menipu orang, korupsi, pesugihan, dan lain sebagainya.

Dari rumor pesugihan itu lantas berkembang cerita, sang pemilik rumah lambat laun mengingkari perjanjian dengan mengganti tumbal dari nyawa manusia ke hewan. Kecurangan itu lalu membawa malapetaka bagi penghuni rumah.

Kemudian mereka kabur dari rumah itu dengan berlayar menggunakan kapal agar kutukannya berhenti, sayangnya peristiwa nahas justru menimpa keluarga mereka yang akhirnya tenggelam dan tidak pernah ditemukan jasadnya.

Sementara versi lain mengatakan, masih ada dua anggota keluarga yang selamat dari kejadian nahas itu, yaitu bayi bungsu dan salah seorang ART yang tidak ikut mereka pergi.

Menurut informasi, bayi tersebut masih hidup dan tumbuh dewasa. Bahkan saksi mengatakan ada perempuan muda yang kerap menaburkan bunga setiap Jumat Kliwon di rumah terbengkalai tersebut.

Seiring berjalan, rumah tersebut sempat disewakan namun keluarga yang menghuni bangunan megah itu dikabarkan tewas dengan alasan yang nggak wajar.

Dari sanalah muncul persepsi bahwa siapa saja yang berani menempati rumah tersebut bakal mendapatkan kutukan yang sama. Kisah mistis dari Rumah Hantu Darmo ini kemudian diangkat menjadi sebuah film horor berjudul 'Malam Suro di Rumah Darmo'.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait