URguide

Format Penulisan Surat Izin Sakit yang Benar serta Contohnya

Tim Urbanasia, Kamis, 29 Desember 2022 15.15 | Waktu baca 4 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Format Penulisan Surat Izin Sakit yang Benar serta Contohnya
Image: Ilustrasi menulis surat izin sakit. (Pexels)

Jakarta - Menulis surat izin sakit juga harus menggunakan format yang benar. Maka dari itu kita juga membutuhkan beberapa contoh yang bisa digunakan ketika sewaktu-waktu kita memerlukannya.

Surat izin sakit pada dasarnya digunakan untuk memberikan informasi bahwa kita berhalangan hadir kepada instansi tertentu seperti sekolah atau perusahaan tentang kondisi kesehatan kita yang sedang menurun dan membutuhkan waktu untuk rehat.

Format yang biasa digunakan untuk menulis surat izin ini pun berbeda-beda, didasarkan pada kebutuhannya untuk siapa. Sebutlah surat izin sakit untuk sekolah dan kantor, memiliki cara penulisan yang sedikit berbeda. Umumnya surat izin untuk sekolah bisa lebih sederhana.

Format Surat Izin Sakit

Termasuk ke dalam jenis surat pribadi, surat izin sakit ini biasanya nggak ada aturan tertentu dalam proses penulisannya seperti contoh harus menggunakan bahasa yang baku. Tapi beda kasusnya jika surat ini ditujukan untuk kebutuhan formal seperti sekolah atau bekerja, maka surat itu harus dibuat resmi.

1. Tempat dan Tanggal Penulisan Surat

Penulisan tempat dan tanggal surat itu dibuat biasanya menjadi hal yang krusial karena ditujukan untuk memperjelas waktu tentang kapan surat itu ditulis. Sebagai contoh penulisan tempat dan tanggal surat yaitu Jakarta, 29 Desember 2022.

2. Alamat dan Tujuan Surat

Nah bagian surat ini juga penting karena menyangkut tentang informasi orang atau instansi yang dituju agar surat nggak salah alamat. Biasanya kalau untuk surat izin sakit, kamu bisa menambahkan jabatan orang yang dituju.

3. Salam Pembuka

Sebelum masuk ke inti atau isi surat, biasanya akan ada kalimat singkat sebagai pembuka surat yang biasa ditulis dengan kalimat 'Salam Hormat' atau bisa juga menggunakan 'Assalamualaikum Wr. Wb,'.

4.  Isi Surat

Nah bagian isi surat ini merupakan unsur paling utama yang harus ada pada setiap surat, termasuk untuk keperluan izin sakit. Di sini kamu bisa menjabarkan alasan mengapa kamu nggak bisa masuk sekolah atau bekerja.

5. Penutup Surat

Setelah menjelaskan apa maksud dan tujuanmu mengirim surat izin sakit tersebut, jangan lupa akhiri dengan kalimat singkat untuk menutup surat tersebut seperti 'Demikian surat ini saya buat, atas perhatian dan izin yang diberikan saya ucapkan terima kasih'.

6. Salam Penutup

Sama seperti di awal sebelum membuka surat, setelah surat rampung dibuat jangan lupa untuk menambahkan salam penutup seperti 'Hormat Saya'.

7. Pengirim Surat

Bagian terakhir dalam penulisan surat izin sakit adalah nama pengirim yang bersangkutan harus disertakan dengan jelas agar penerima surat juga yakin bahwa surat itu resmi dan bukan surat palsu.

Contoh Surat Izin Sakit

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait