Keren, Remaja Indonesia Ini Wakili Kaum Muda di SDGs Summit 2023

Jakarta - Tidak bisa dipungkiri lagi bahwa kaum muda memiliki peran penting dalam mewujudkan Sustainable Development Goals (SDGs). Untuk itu, kaum muda perlu diberi ruang yang cukup untuk menyuarakan aspirasi mereka tentang masa depan. 

Salah satu ruang itu adalah SDGs Summit 2023. Ini merupakan wadah bagi kaum muda menyuarakan aspirasi mereka dalam Education in Emergencies Global Youth Panel Plan International. 

Indonesia turut berperan aktif mengirimkan wakilnya dalam forum tersebut. Dari 4 pemuda yang dikirim, ada satu yang menarik perhatian, yaitu Adi Soumena. Ia adalah remaja inspiratif dari SOS Children’s Villages. 

Adi dalam pernyataannya menuturkan pentingnya kolaborasi dan dukungan dari semua pihak untuk mewujudkan SDGs. Menurutnya, kolaborasi inklusif dan setara menjadi kuncu meningkatkan tujuan SDGs itu sendiri. 

“Sehingga memberikan akses, dukungan, dan kesempatan kepada generasi muda untuk terlibat menjadi sangat penting.” ujarnya dalam keterangan pers yang diterima, Senin (30/10/2023). 

UN SDGs Summit 2023 merupakan salah satu agenda besar PBB yang digelar 4 tahun sekali. Ini menjadi bukti bagaimana progres komitmen para pemimpin dunia terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) yang rencananya akan tercapai di tahun 2030. 

Dengan waktu yang tersisa kurang lebih 7 tahun untuk mencapai target SDGs, para pemimpin dunia harus bekerja lebih keras untuk mewujudkan “Leave No One Behind” yang merupakan janji utama SDGs.

Dalam kesempatan tersebut, Adi Soumena dan kaum muda lain berkesempatan bergabung dalam SDGs Action Weekend. Sesi ini fokus pada pendidikan berkualitas, kesetaraan gender, dan partisipasi kaum muda dalam aspek kehidupan.

Adi Soumena dan perwakilan kaum muda lainnya juga turut mendapat kesempatan untuk berbicara di di Joining Forces Call to Action: Children as an Agent of Change.

Joining Forces mempunyai tujuan untuk menggunakan kekuatan kolektif dari setiap anggota demi mempercepat perubahan guna menjamin hak-hak anak-anak dan mengakhiri kekerasan terhadap mereka.