Mengenal Love Bombing dan Dampaknya untuk Hubungan

Jakarta - Urbanreaders, pernah dengar istilah atau terjebak dengan love bombing?

Melansir berbagai sumber, love bombing merupakan strategi atau taktik manipulatif yang digunakan untuk menaklukan pasangan.

Pelaku love bombing kerap melakukan berbagai cara, termasuk dengan bersikap romantis atau terus menerus memberikan perhatian berupa kasih sayang.

Banyak orang yang tanpa sadar mengalami love bombing ini, guys. Pasalnya, ciri-ciri love bombing sulit dibedakan dengan perhatian yang tulus.

Lalu, Apa Dampaknya untuk Hubungan?

Sumber: Ilustrasi Pasangan Kekasih. (Freepik/cookie_studio)

Seperti yang sudah dibahas di atas, love bombing akan membuat korbannya merasa ketergantungan dengan pasangannya. Nantinya, korban pun akan lebih mudah dipermainkan.

Tujuannya adalah untuk meningkatkan ego pelaku love bombing dalam mendapatkan sesuatu atas apa yang mereka kejar dan upayakan.

Setelah pelaku sudah berhasil mendapatkan hal tersebut, mereka akan merasa aman dalam hubungan yang dijalani.

Mereka pun merasa bebas melakukan apa saja pada pasangannya, termasuk berperilaku kasar, manipulatif, dan sulit untuk dipahami.

Pelaku love bombing kerap mengharapkan balasan yang cepat atas apa yang telah mereka berikan kepada kamu.

Misalnya, saat mereka memberikan hadiah padamu, nantinya mereka akan meminta balasan dengan menuntut perhatian dan sebagian besar waktu kamu untuknya. Jika kamu menolak, pelaku love bombing bisa saja melakukan kekerasan kepadamu.

Pelaku love bombing juga akan sengaja membuat korbannya merasa bersalah, meskipun tidak melakukan kesalahan apa pun. Si korban yang berhasil dimanipulatif pun akan merasa bersalah dan menuruti kemampuan pelaku love bombing.

Bagaimana Cara Keluar dari Love Bombing?

Sumber: Ilustrasi Mencintai Diri Sendiri. (Freepik/@wayhomestudio)

Jika kamu sudah merasakan ada sesuatu yang tidak beres dalam hubungan kamu, tidak ada salahnya untuk menjaga jarak.

Kamu harus bersikap hati-hati sebelum benar-benar yakin bahwa pasangan kamu sekarang memang benar-benar orang yang tulus.

Agar tak mudah termakan rayuan, pujian, atau perilaku manis lainnya dari pelaku love bombing, jangan lupa untuk terlebih dahulu mencintai diri kamu sendiri ya!