Sulit Berubah, Ini 5 Alasan Enggan Keluar dari Zona Nyaman

Saat ingin membuat perubahan besar dalam hidup, salah satu hal yang perlu kamu lakukan adalah berani keluar dari zona nyaman atau comfort zone. Zona nyaman adalah kondisi saat kamu sudah merasa terbiasa dengan cara hidup, sehingga kamu merasa nyaman.
Keluar dari zona nyaman adalah usaha yang tak mudah dilakukan. Butuh tekad yang kuat dan keberanian yang besar untuk bisa meninggalkan kebiasaan lama. Itulah kenapa, keluar dari zona nyaman bisa menjadi penghalang yang besar buat perubahan hidup kamu.
Sebenarnya, apa sih yang menjadi alasan seseorang sulit untuk keluar dari zona nyamannya? Berikut beberapa alasan yang biasanya muncul. Coba cek, apakah kamu juga merasakan salah satunya?
- Takut dengan Risiko
Untuk keluar dari zona nyaman, kamu mesti berani mengambil risiko. Untuk bisa melakukan hal ini, diperlukan sikap optimistis yang tinggi. Buanglah jauh-jauh pikiran negatif, rasa pesimistis, dan meragukan kemampuan diri sendiri. Rasa takut akan membuatmu gamang dalam melangkah dan ragu-ragu dalam mengambil keputusan.
- Tidak Siap dengan Perubahan
Sumber: "Ilustrasi ragu."
Memang ini agak bertentangan, ya, guys? Ingin membuat perubahan tapi tidak siap dengan perubahan itu sendiri. Namun, alasan ini sering membuat seseorang takut keluar dari zona nyamannya. Tidak adanya kepastian bahwa perubahan yang akan terjadi pasti lebih baik, membuat kita merasa tidak siap. Selanjutnya, muncullah pikiran-pikiran seperti ‘jangan-jangan aku nggak bakalan lebih bahagia’, atau ‘jangan-jangan aku malah akan gagal’. Selain itu, dunia baru yang asing buat kita tak jarang bikin kita merasa 'keder' duluan sebelum memasukinya.
- Merasa Nggak Bisa Belajar Lagi
Pernah dengar kan ungkapan ‘you can’t teach an old dog new tricks’? Ungkapan ini ditujukan pada seseorang yang sudah sangat terbiasa dengan cara hidupnya sehingga sulit untuk diubah. Nah, seringkali kamu memposisikan diri sebagai ‘old dog’ yang sulit untuk mengubah kebiasaan. Padahal, tidak ada kata terlambat untuk belajar hal baru, guys. Perasaan seperti ini akan menghambat kamu untuk menjadi orang yang inovatif dan adaptif. Sehingga, kamu memilih berdamai dengan situasi daripada harus berusaha keras.
- Tidak Punya Rencana
Alasan lain yang bisa bikin kamu ragu-ragu untuk keluar dari zona nyaman adalah tidak punya rencana jangka panjang. Kamu cenderung hidup dari hari ke hari dan memutuskan segala sesuatu on the spot. Kebiasaan seperti ini bikin kamu sulit untuk berpikir out of the box karena tidak tahu apa tujuanmu di depan.
- Terjebak pada Konsep Bersyukur
Sumber: "Ilustrasi bersyukur. (iStockphoto)"
Kata ‘bersyukur’ adalah salah satu kata sakti yang bisa bikin orang salah kaprah. Berambisi mencapai yang lebih baik, dibilang kurang bersyukur. Tapi sebaliknya, menjalani hidup yang ‘begitu-begitu’ saja, juga membuat kita sulit untuk mengungkapkan rasa syukur karena merasa tidak ada hal khusus yang patut disyukuri. Nah, semestinya rasa syukur bisa dijadikan sebagai pengingat agar kamu tidak menjadi orang yang serakah. Namun, menginginkan perubahan positif dalam hidup, juga adalah salah satu bentuk syukur loh, guys. Berusaha meningkatkan kualitas hidup artinya kamu menghargai kehidupan yang dikaruniakan kepadamu dan ingin membuatnya menjadi lebih baik. Justru dengan enggan keluar dari zona nyaman, kamu akan menyia-nyiakan kesempatan bagus yang telah ditawarkan kehidupan untuk kamu.