Survei: Pujian Bisa Bikin Pasangan Makin Bergairah di Ranjang

Jakarta - Sangat menyenangkan punya pasangan yang menghujani kamu dengan pujian yang tulus. Tetapi kalau bicara tentang seks, pujian bisa membuat kehidupan seksmu jadi lebih menyenangkan.

Melansir Health.com, Selasa (20/12/2022), mengetahui bahwa pasangan mencintai tubuhmu lewat 'hujan' pujian ini ada korelasinya dengan tindakan yang lebih panas dan menyenangkan di ranjang.

Studi tentang citra tubuh dan kehidupan seks yang terbit dalam 'Journal of Sex & Marital Therapy' ini melibatkan 244 wanita dengan usia antara 18 dan 30 tahun.

Masing-masing responden wanita berada dalam sebuah hubungan komitmen yang setidaknya sudah berlangsung selama tiga bulan dan aktif secara seksual dalam sebulan terakhir.

Survei tentang apresiasi tubuh sendiri ini merupakan kali pertama untuk mereka. Mereka diminta menilai tubuh mereka sendiri terkait dengan pertanyaan seperti, "Saya merasa nyaman dengan tubuh saya" atau "Saya menghargai tubuh saya".

Selanjutnya, mereka harus menyelesaikan survei dari sudut pandang pasangannya. Yakni pernyataan peringkat seperti "Pasangan saya merasa nyaman dengan tubuh saya sendiri".

Para peneliti kemudian bertanya tentang kehidupan ranjang wanita. Meliputi seberapa sering mereka merasakan hasrat seksual, tingkat gairah, lubrikasi, jumlah orgasme, kepuasan seksual, dan pernah atau nggaknya mengalami rasa sakit saat bercinta. 

Kemudian, dari situ para wanita menilai kepuasan hubungan mereka secara keseluruhan, dengan mempertimbangkan seberapa positif dan dihargainya perasaan mereka.

Hasilnya semakin seorang wanita merasa pasangannya menghargai tubuh mereka, mereka mengaku semakin puas dengan kehidupan seks dan hubungan mereka secara menyeluruh.

Mereka yang merasakan ketertarikan tingkat tinggi dari pasangannya bakal punya lebih banyak gairah, pelumasan, dan orgasme. Itu semua tanda bahwa momen bercinta dengan pasangan sangat menyenangkan.

Para wanita yang PD dengan tubuhnya juga merupakan mereka yang merasa pasangannya tertarik pada mereka. Tapi, citra tubuh wanita itu sendiri sebenarnya bukan prediktor kepuasan seksual, melainkan bagaimana cara pasangan melihat tubuh mereka.

Tentu saja, semua orang menikmati perasaan diinginkan, tetapi para peneliti berpikir mungkin ada hal yang lebih dari itu. Mereka yakin temuan mereka bisa terkait dengan kepercayaan. 

Intinya di sini bukanlah kita harus khawatir tentang apa yang orang lain pikirkan tentang tubuh kita. Yang paling penting adalah kamu tahu, pasanganmu menganggap tubuhmu menggairahkan, sehingga kamu nggak akan mempermasalahkan soal citra tubuh lagi.