URnews

Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar 7 Kali Sejauh 2.000 Meter

Elga Nurmutia, Rabu, 22 Desember 2021 15.46 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar 7 Kali Sejauh 2.000 Meter
Image: Ilustrasi - Gunung Merapi (ANTARA FOTO)

Jakarta - Aktivitas Gunung Merapi yang terletak di kawasan perbatasan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Jawa Tengah masih tinggi.

Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), mengatakan terjadi tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran sejauh 2.000 meter. 

“Dalam pengamatan dari pukul 00.00-06.00 WIB teramati, terjadi tujuh kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran 200 meter ke arah barat daya,” ujar Kepala BPPTKG Hanik Humaida, kepada wartawan, Rabu (22/12/2021).

Masyarakat juga diimbau untuk tidak melakukan kegiatan apapun di daerah potensi bahaya dan mengantisipasi gangguan akibat abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi. Selain itu, mewaspadai bahaya lahar terutama ketika terjadi hujan di seputar Gunung Merapi.

Sementara itu, secara keseluruhan kondisi cuaca cerah dan juga berawan. Sedangkan, angin bertiup lemar ke arah tenggara dan selatan. Lalu, suhu udara mencapai 15-21 derajat Celsius, kelembaban udara 79-89 persen dan tekanan udara 873-956 mmHg. 

“Asap kawah bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis dan tinggi 20-50 meter di atas puncak kawah,” lanjutnya.

Bukan hanya itu, gempa guguran berlangsung selama 24 kali dengan amplitudo 3-12 mm, yang berdurasi 61-141 detik. Kemudian, Gempa embusan tercatat sekali dengan amplitudo 4 mm serta berdurasi selama 29 detik.

BPPTKG juga tetap menetapkan Gunung Merapi dengan status Level III (siaga). Selanjutnya, terdapat potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh maksimal 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, Dan Putih. Namun, lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif mampu menjangkau radius 3 km dari puncak.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait