URstyle

Hadapi Pandemi, Ini Cara Efektif Supaya Imun Tubuh Tetap Terjaga

Itha Prabandhani, Senin, 18 Mei 2020 22.06 | Waktu baca 3 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hadapi Pandemi, Ini Cara Efektif Supaya Imun Tubuh Tetap Terjaga
Image: Ilustrasi tidur. (Freepik)

Jakarta - Menghadapi situasi pandemi COVID-19, penting buat kita selalu menjaga daya tahan tubuh agar nggak mudah terserang virus. Selain menjaga pola makan yang sehat dan olahraga teratur, membiasakan pikiran positif dan tidur berkualitas, juga bisa membantu meningkatkan imun kamu loh, guys.

Kondisi pandemi COVID-19 ini telah membuat banyak perubahan besar pada rutinitas harian kita. Menghadapi perubahan ini, akan menjadi tantangan tersendiri buat semua orang, apalagi buat mereka yang memiliki masalah kesehatan mental.

Perasaan stress, bingung, dan juga kecemasan akan risiko terinfeksi virus, adalah reaksi yang sangat umum terjadi di tengah masa krisis ini. Untungnya, ada banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga kesehatan mental kita.

 Menurut Health Practitioner PT Avrtist Assurance, dr. Herman Irawan, untuk mengatasi kecemasan akibat menghadapi perubahan situasi ini, ada beberapa hal yang bisa kamu lakukan.

“Pertama, adalah mencegah rasa cemas dan gelisah dengan membekali diri dengan pengetahuan yang tepat mengenai COVID-19 dan menjaga kualitas berita yang diterima setiap hari. Carilah informasi mengenai COVID-19 dari sumber berita terpercaya, agar mengurangi rasa ketidakpastian. Ke dua, adalah melatih otak untuk tetap tenang dan memandang dengan perspektif berbeda serta memiliki pikiran yang positif. Luangkan waktu untuk belajar hal baru agar dapat mengalihkan rasa kecemasan,” demikian ungkap dr. Herman melalui siaran persnya kepada Urbanasia.

Serangan kecemasan dapat menyebabkan berbagai gangguan, seperti berkurangnya kualitas tidur. Kondisi ini akan berdampak pada kesehatan pikiran dan tubuh, yang berujung pada menurunnya kekebalan tubuh kamu, guys.

Untuk itu, dr. Herman menyarankan agar kamu selalu menjaga pola tidur kamu, yaitu tidur selama lebih kurang 8 jam dan juga memerhatikan asupan makanan sehat.

“Kualitas tidur yang baik akan terasa keesokan harinya saat seseorang bisa beraktivas dengan baik dan tidak merasa ngantuk di siang atau sore hari. Perhatikan asupan yang masuk dalam tubuh kita, khususnya kadar nikotin, kafein dan alkohol yang dapat mengganggu kualitas tidur seseorang. Batasi juga tidur di waktu siang hari, sehingga saat waktu tidur di malam hari kita merasa kantuk,” papar dr. Herman.

Lebih lanjut dr. Herman mengungkapkan, meditasi dan latihan menenangkan pikiran dengan membayangkan kegiatan favorit, juga dapat membantu kamu tidur lebih nyenyak.

Sementara itu, Life Coach Reza Gunawan, mengajarkan teknik latihan self-healing selama 1 hingga 5 menit sebelum tidur.

Latihan ini menggunakan teknik pernapasan kepala kaki dengan posisi duduk atau berbaring, kemudian menghirup napas dari hidung dan merasakan napas tersebut mendaki puncak kepala, kemudian mengembuskan napas sembari merasakan energi mengalir ke telapak kaki.

“Prinsip utama dalam memelihara kesehatan mental adalah kesadaran (aware) mengenai kenyataan kehidupan saat ini, yaitu hidup yang tidak tergantung masa lalu dan tidak khawatir akan masa depan,” ungkap Reza dalam diskusi Instagram Live.

“Ketidakjelian kesadaran dalam membedakan kenyataan dan pikiran, akan memicu stres tidak perlu. Kita perlu memahami konsep dan pola pikir ini, agar terbebas dari kegelisahan. Cara mudah mengingatnya adalah konsep SINIKINI (di sini dan saat kini),” lanjut Reza.

1589814280-yoga.jpg

Selain, latihan pernapasan, kamu juga bisa mencoba yoga dan meditasi ringan sebelum tidur selama 60 menit.

Salah satu figur yoga Aprishi Allita, mengungkapkan, meditasi dapat memberikan kesegaran dan relaksasi pikiran, sehingga tidur kamu pun akan lebih lelap.

“Latihan gratitude (bersyukur) merupakan bentuk kegiatan sederhana yang membuat tidur menjadi paling nyenyak. Cukup dengan duduk senyaman mungkin dan mengatur pola napas, serta berpikir akan 3 hal yang kita syukuri di dalam rumah, dalam kehidupan, serta dari diri sendiri, maka kita akan membawa pikiran dan jiwa ke rasa syukur yang menenangkan dan mendatangkan kebahagian,” ucap Aprishi.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait