URstyle

Hanna Kirana Meninggal karena Gagal Jantung, Apa Sebab dan Risikonya?

Griska Laras, Rabu, 3 November 2021 11.03 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hanna Kirana Meninggal karena Gagal Jantung, Apa Sebab dan Risikonya?
Image: Ilustrasi serangan jantung. (Image: khn.org)

Jakarta - Pesinetron 'Suara Hati Istri Kayla', Hanna Kirana, meninggal dunia akibat gagal jantung, Selasa (2/11/2021).

Kabar meninggalnya Hanna pun mengejutkan para penggemar. Aktris yang populer berkat perannya sebagai Indah di 'Suara Hati Istri Kayla' ini dikabarkan meninggal dunia akibat gagal jantung.

Gagal jantung adalah kondisi saat jantung tidak mampu memompa darah dan oksigen secara efektif ke seluruh organ tubuh. Hal ini terjadi akibat penyakit kronis yang mebuat jantung kaku, lemah, dan mengalami kerusakan sturktural.

Ada berbagai kondisi kesehatan yang berpotensi menjadi penyebab gagal jantung. Berikut penyabab dan risiko gagal jantung yang merengut nyawa Hanna Kirana.

1. Penyakit Jantung Koroner

Jantung koroner merupakan salah satu penyakit paling umum yang menyebabkan seseorang mengalami gagal jantung. Penyakit ini muncul akibat adanya plak di pembuluh darah sehingga aliran darah tidak lancar.

Akibatnya, otot jantung akan rusak akibat kekurangan pasokan oksigen sehingga jantung tidak bisa memompa darah dengan baik. Hal inilah yang membuat penderita penyakit jantung koroner berisiko mengalami gagal jantung.

2. Hipertensi

Gagal jantung juga bisa disebabkan karena tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kondisi tekanan darah yang terlalu tinggi akan membuat jantung bekerja ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Jika jantung bekerja terlalu berlebihan, lama kelamaan otot jantung bisa menjadi lebih kaku, sehingga kemampuan jantung dalam memompa darah akan terganggu.

3. Aritmia

Aritmia adalah kondisi ketika irama jantung tidak nomal, baik terlalu cepat atau terlalu lambat. Kondisi irama jantung yang tidak normal akan mengganggu fungsi jantung secara keseluruhan.

4. Diabetes

Penderita diabetes memiliki risiko tinggi mengalami gagal jantung. Risiko akan semakin besar apabila kadar gula darah tinggi atau tidak terkontrol.

Gula darah yang tinggi membuat darah kental sehingga jantung bekerja ekstra untuk memompa darah ke seluruh tubuh.

Penyakit diabetes juga bisa menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah, jantung, dan ginjal sehingga fungsi ketiga organ ini menurun.

5. Miokarditis

Miokarditis atau peradangan pada otot jantung juga bisa menyebabkan gagal jantung. Kondisi ini disebabkan karena infeksi virus, infeksi parasit dan jamur, serta penyakit autoimun.

Peradangan pada otot jantung akan mengganggu fungsi jantung sehingga tidak bisa memompa darah secara efektif.

Seseorang juga punya risiko tinggi mengalami gagal jantung jika memiliki beberapa kondisi berikut:

- Memiliki riwayat penyakit jantung
- Berusia 65 tahun atau lebih
- Merokok
- Mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan
- Berat badan berlebih
- Jarang olahraga
- Jarang mengonsumsi makanan bergizi seimbang

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait