Hapus Kesenjangan, Atribut Sekolah SD-SMP di Surabaya Bakal Diseragamkan

Surabaya - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berencana untuk menyeragamkan atribut sekolah siswa SD dan SMP di Kota Pahlawan. Hal tersebut dilakukan dengan tujuan menghapus kesenjangan sosial di sekolah.

“Nanti harus sama semua. Mulai dari seragam, tas, hingga sepatu. Kami akan buatkan. Ketika anak murid masuk sekolah, tidak ada lagi beda kaya dan miskin, kudu podo kabeh (harus sama semua),” kata Eri Cahyadi seperti dikutip dari keterangannya, Selasa (7/9/2021).

Nah atribut yang sama ini rencananya akan diterapkan di seluruh SD dan SMP di Kota Surabaya. Artinya, baik sekolah negeri maupun swasta nantinya pun akan menggunakan atribut sekolah yang sama.

Kendati demikian, Eri menyadari bahwa tak semua orang tua siswa mampu membeli seragam untuk anaknya. Untuk itu, ia meminta kepada seluruh lembaga pendidikan mulai dari jenjang SD hingga SMP untuk memberikan form kepada setiap wali murid.

Lewat form itulah nantinya para orang tua siswa bisa menyampaikan kondisi keluarganya apakah masuk dalam Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) atau tidak.

“Dari situ pemkot bisa memetakan mana keluarga yang membutuhkan intervensi. Di situlah pemerintah hadir. Surabaya ini kan budayanya gotong-royong, bahu-membahu,” ungkapnya.

Terkait atribut-atribut itu sendiri, Eri mengaku bakal melibatkan UMKM di Kota Surabaya. Tujuannya untuk membantu menggerakkan perekonomian di Kota Pahlawan. Penjualannya pun akan dilakukan lewat koperasi sekolah, sehingga harganya akan sama.

“InsyaAllah ini kesepakatan kita bersama. Sehingga, kita menunjukkan bahwa Surabaya tidak ada lagi beda kasta tinggi dan rendah. Tidak ada yang bajunya orang kaya lebih bagus. Insya Allah seragamnya sama semua setiap sekolah,” pungkas Eri.