Harry Kane Mau Cabut Nih, Tottenham
London - Tottenham Hotspur sudah pasti akan disibukkan dengan rumor soal Harry Kane di bursa transfer musim panas. Sebab, Kane rupanya ingin cabut dari Spurs. Duh!
Kane tak dipungkiri adalah pemain terbaik Spurs saat ini. Sejak melakoni debut di tim utama pada 2014, Kane mencetak 220 gol dari 334 penampilan dan jadi andalan di Timnas Inggris.
Musim ini, Kane makin menggila perannya karena tak cuma bikin 22 gol di Liga Inggris, tapi juga mendonasikan lebih dari 10 assist. Tapi, performa hebat Kane itu tak pernah berujung trofi.
Selama memperkuat Spurs, Kane baru bisa mengantarkan timnya jadi runner-up Liga Champions 2019 dan runner-up Piala Liga Inggris 2016/2017 serta 2020/2021. Di Liga Inggris, Spurs baru sebatas meramaikan persaingan di empat besar.
Posisi finis terbaik Spurs selama Kane di sana adalah peringkat ketiga pada musim 2015/2016. Ketika Spurs dipastikan nirgelar musim ini dan gagak finis empat besar, Kane mulai merasa gerah.
Akhir pekan kemarin, Kane sudah bertemu dengan Chairman Daniel Levy untuk mengungkapkan keinginannya pergi. Memang, Levy sudah menolak tapi hasrat Kane untuk pergi tak lagi terbendung.
Di usia 28 tahun, Kane tentu ingin secepatnya meraih trofi dan ini adalah saat terbaik untuknya berganti tim, mencari suasana baru. Apalagi Kane sudah memberikan "kode" pada laga kandang terakhir Spurs, di Tottenham Hotspur Stadium, Kamis (20/5/2021) dini hari WIB kemarin.
Usai dikalahkan 1-2 oleh Aston Villa, Kane melakukan victory lap sambil bertepuk tangan ke seluruh tribune termasuk yang diisi oleh 10 ribu suporter. Hal ini menimbulkan dugaan kalau Kane seperti mengucapkan salam perpisahan kepada Spurs.
Kini tinggal ditunggu apakah Manchester United, Manchester City, Real Madrid, Barcelona, dan Chelsea berani menyanggupi tawaran 100-130 juta paun untuk memboyong Kane musim panas nanti.
"Saya rasa bakal ada pembicaraan nantinya. Ini adalah saatnya saya melakukan refleksi diri dan berbicara dengan chairman. Saya harap pembicaraan kami berjalan lancar. Setelah 16 tahun bersama, saya harap kami saling terbuka," ujar Kane di Sky Sports.
"Saya tidak tahu apakah Daniel Levy memang mau menjual saya. Mungkin dia berpikir bisa mendapatkan 100 juta paun untuk saat ini, lalu kenapa tidak dijual sekarang? Sebab saya mungkin tidak akan semahal itu lagi dua atau tiga tahun ke depan," sambungnya.