URtainment

Harry Styles Sumbang US$ 1 Juta untuk Hentikan Kekerasan Senjata

Alfian Muntahanatul Ulya, Jumat, 3 Juni 2022 14.27 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Harry Styles Sumbang US$ 1 Juta untuk Hentikan Kekerasan Senjata
Image: Harry Styles. (Instagram/harrystyles)

Jakarta - Prihatin dengan peristiwa penembakan massal yang terjadi di Robb Elementary School, Uvalde, Texas pada 24 Mei lalu, Harry Styles berikan bantuan sebesar US$ 1 juta atau sekitar Rp 14,5 Miliar dan bekerja sama dengan organisasi non profit bernama Everytown for Gun Safety.

Hal ini terkonfirmasi langsung melalui unggahan Styles di akun media sosialnya, @harrystyles pada Minggu, (29/5/2022). Dalam unggahan tersebut, ia juga menyampaikan perasaannya yang campur aduk akibat peristiwa tragis ini.

"Bersama kalian semua, saya benar-benar merasa hancur karena serangkaian penembakan massal di Amerika baru-baru ini, puncaknya terjadi di Robb Elementary School di Uvalde, Texas." tulis Styles dalam postingannya.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by @harrystyles

Dikutip dari Variety pada Jumat, (3/6/2022), penembakan massal ini menewaskan sebanyak 19 orang siswa dan 2 guru yang sedang mengajar di sekolah tersebut. Insiden ini menjadi tragedi paling parah sepanjang sejarah di Texas setelah penembakan AS pada tahun 2012 yang memakan korban sebanyak 26 orang.

Tak hanya itu, mantan personil boyband asal Inggris One Direction ini juga menyampaikan bahwa ia akan bekerja sama dengan Everytown dalam upaya menghentikan kekerasan senjata ini selama perjalanan turnya ke Amerika Utara.

Bersama dengan Live Nation, Styles akan menyumbang dengan sejumlah uang hasil 'Love on Tour 2022' yang akan digelarnya.

Dengan menggandeng beberapa musisi, 'Love on Tour 2022' yang akan digelar oleh Styles ini akan menampilkan pembuka tur untuk masing-masing kota di antaranya Madi Diaz (Toronto), Blood Orange (New York), Gabriels (Texas), Jessie Ware (Chicago), dan Ben Harper (Los Angeles).

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait