URstyle

Hasil Studi Temukan Produk HTPL Bisa Bantu Berhenti Merokok

Kintan Lestari, Kamis, 4 Februari 2021 18.09 | Waktu baca 2 menit
WhatsApp ShareFacebook ShareTwitter ShareLinkedin Share
Hasil Studi Temukan Produk HTPL Bisa Bantu Berhenti Merokok
Image: Ilustrasi berhenti merokok. (Freepik/nensuria)

Jakarta - Popularitas produk Hasil Pengolahan Tembakau Lainnya (HPTL) seperti rokok elektrik/vape, tembakau yang dipanaskan (HTP), tembakau kunyah, dan kantong nikotin.

Pasalnya produk HTPL jadi solusi perokok konvensional untuk mengurangi frekuensi merokoknya dan risiko kesehatannya juga disebut lebih rendah dibanding rokok konvensional. Tapi benarkah demikian?

Oktavia Eka Puspita, Kepala Departemen Farmasetika dan Peneliti Utama Departemen Farmasi Universitas Brawijaya, pun memaparkan jawaban akan hal itu menggunakan metode systematic literature review.

“Kami melakukan peninjauan menggunakan metode systematic literature review untuk mengetahui apakah mungkin HPTL dapat mengurangi risiko kesehatan individu dibandingkan dengan merokok konvensional, dengan menjadikan kandungan HPTL sebagai subjek utama penelitian. Dalam studi ini, kami telah menyeleksi 1.400 judul artikel publikasi hasil penelitian terkait riset HPTL dan terseleksi 30 judul artikel sesuai kriteria yang kami tentukan, di antaranya menggunakan metode Randomized Controlled Trial(RCT),” kata Oktavia dalam webinar bertajuk “Bedah Riset: Penyesuaian Regulasi Berdasarkan Profil Risiko Produk dalam Usaha Pengurangan Dampak Buruk Tembakau” pagi tadi (4/2/2021).

Dari 30 artikel yang dikaji, hasilnya menunjukkan kalau produk HTPL dapat menurunkan risiko kesehatan. Parameter penurunan risiko yang digunakan adalah berdasarkan Biomarker of Exposure (BOE) dan fungsi kardiovaskular.

BOE merupakan senyawa yang sama dengan yang dikandung asap rokok dan/atau hasil metabolisme senyawa yang terkandung dalam asap rokok oleh tubuh menjadi penanda bahwa seseorang telah terpapar senyawa hasil pembakaran atau pemanasan rokok. 

Berdasarkan parameter dalam penelitian, BOE, tekanan darah, denyut nadi, dan pengaruh terhadap pembuluh darah pada pengguna HPTL lebih rendah dibandingkan pada pengguna rokok konvensional. 

Hal ini menandakan bahwa penggunaan HPTL yang tepat dapat berpotensi membantu menurunkan risiko konsumsi nikotin.

Tak hanya itu, produk HTPL seperti vape dilaporkan juga bisa menurunkan frekuensi konsumsi rokok konvensional.

Sebuah penelitian yang dilakukan bahkan menunjukkan hasil sebagian besar pengguna vape mampu bertahan untuk berhenti merokok dalam 12 bulan. Temuan ini menunjukkan HPTL dapat digunakan dalam program penurunan frekuensi merokok yang diawasi secara medis. 

Meski demikian, Oktavia menyatakan bahwa penelitian terkait produk HTPL ini masih perlu penelitian lebih lanjut.

Komentar
paper plane

Berita Terkait
    Berita Terkait