Hati-hati Sebelum Investasi, Kenali Dulu Apa Itu Skema Ponzi

Jakarta - Siapa sih orang yang tidak tergiur dengan jumlah uang yang besar, apalagi didapatkan dengan cara yang cepat dan mudah. Tentunya semua orang menginginkan hal itu. 

Terutama di masa pandemi ini yang membuat banyak orang terdampak dari segi ekonominya, sehingga harus berusaha lebih keras agar tetap bisa bertahan di tengah pandemi yang terus merajalela ini.

Dari kondisi itu, banyak oknum tidak bertanggung jawab yang memanfaatkan untuk meraih keuntungan dengan menipu orang lain. 

Sebelumnya, apakah kamu sudah pernah dengar tentang skema Ponzi? Wajar jika belum pernah mendengar, sebab investasi bodong itu selalu menutupi identitas dirinya. 

Karena banyak beroperasi di luaran sana dan tidak diketahui bahwa investasi bodong itu menggunakan skema ponzi, maka kamu perlu hati-hati sebelum berinvestasi. 

Apa itu skema Ponzi? 

Dilansir dari laman resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), skema Ponzi adalah modus investasi palsu yang memberikan keuntungan kepada investor dari uang mereka sendiri atau uang yang dibayarkan oleh investor berikutnya, bukan dari keuntungan yang diperoleh oleh individu atau organisasi yang menjalankan operasi ini. 

skema ini dicetuskan oleh Charles Ponzi dari Italia, yang kemudian menjadi terkenal pada 1920.

Ciri-ciri skema ponzi

Agar kamu tidak terjebak dengan yang namanya investasi bodong Ponzi, berikut ada beberapa ciri-ciri dari skema Ponzi. 

Ciri-ciri tersebut resmi diberikan oleh OJK agar masyarakat semakin waspada dengan penyebaran investasi bodong. Adapun beberapa ciri-cirinya sebagai berikut. 

1. Menjanjikan keuntungan besar tanpa risiko

Jika kamu ditawari bergabung dalam investasi yang menjanjikan keuntungan besar tanpa risiko, lebih baik kamu langsung menghindarinya, sebab sudah pasti itu money game atau Ponzi.